JAKARTA, SULSELEKSPRES.COM – Angaran Kejaksaan 2018 mendatang capai Rp 6,4 triliun. Jaksa Agung M Prasetyo mengatakan anggaran itu akan dijadikan momentum untuk meningkatkan kinerja.
Prasetyo berharap jajarannya dapat lebih profesional dalam bekerja dengan adanya kenaikan anggaran itu.
“Ya Alhamdulillah lumayan. Yang pasti ada kenaikan. Dengan demikian, diharapkan intensitas, kinerja kejaksaan akan lebih,” kata Prasetyo di Kejagung, Jalan Sultan Hasanudin, Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (27/10/2017), dilansir dari detik.com.
Prasetyo mengaku selama ini kejaksaan tetap bekerja dengan cukup baik meski anggaran yang diberikan masih minim. Kasus korupsi yang cukup menonjol di masyarakat pun disebut telah ditangani oleh kejaksaan.
“Selama ini dengan anggaran pas-pasan dengan anggaran minim, kita juga sudah bekerja seperti sampai saat ini, kita bertahan. Dan kita tangani kasus-kasus korupsi terutama yang menjadi sorotan masyarakat cukup banyak, bukan hanya di Kejagung tapi di seluruh kejaksaan, kejati maupun kejari,” terangnya.
Seperti diketahui, anggaran belanja untuk Kementerian/Lembaga pada tahun 2018 mencapai Rp 847,4 triliun. Angka ini naik Rp 33,4 triliun dibanding usulah RAPBN tahun 2018.
Dari anggaran belanja, ada beberapa kementerian dan lembaga yang mendapat anggaran terbesar di 2018. Salah satu yang mendapat anggaran terbesar adalah kejaksaan.