MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dua proyek prestisius Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni Bandara Buntu Kunik Tana Toraja dan Jalan Tol Layang AP Pettarani Makassar telah diresmikan, Kamis (18/3/2021).
Bandara Buntu Kunik Toraja diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi, sementara Jalan Tol Layang AP Pettarani Makassar diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basoeki Hadimuljono.
Kedua proyek dilanjutkan oleh Gubernur Sulsel nonaktif, Prof HM Nurdin Abdullah atas inisiasi dari gubernur sebelumnya. Rampung sebelum NA sapaan karibnya terjerat kasus dugaan suap proyek infrastruktur Sulsel.
Saat itu, Gubernur Sulsel nonaktif terus membangun sinergi dengan pemerintah pusat demi terwujudnya Bandara Buntu Kunik Tana Toraja, agar sektor pariwisata semakin menggeliat. Hingga pada Agustus 2020 silam, bandara tersebut telah dilakukan beberapa kali uji coba kelayakan.
Begitupun dengan Jalan Tol Layang AP Pettarani yang diklaim sebagai ikon baru Kota Makassar. Tol yang membentang sepanjang 4,3 kilometer itu menjadi kontribusi Pemprov Sulsel dan pihak swasta, yakni PT Makassar Metro Network.
Melalui media sosial instagram @daenginfo, Gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah mendapat puluhan ucapan terima kasih dikolom komentar postingan foto peresmian Bandara Buntu Kunik Tana Toraja. Tak bisa dipungkiri, ia memang dicintai banyak masyarakat Sulsel.
“Kami sangat mengapresiasi SYL yang menginisiasi dan kami mengapresiasi Pak @nurdin.abdullah karena bisa betul-betul menunjukkan kerja nyata dan memperjuangkan inisiasi gubernur sebelumnya. Pak NA betul-betul bisa melanjutkan yang membawa dampak positif tanpa harus gengsi ini diinisiasi dari siapa,” tulis akun @vikaalisa12.
“Betul. Terima kasih Pak SYL, terima kasih Pak Prof NA,” timpal akun @triandraand.
“Terimakasih bpk kita tercintah @nurdin.abdullah,” ujar akun @denyandika.
“Salah satu perjuangan @nurdin.abdullah yang berhasil tahun ini,” kata akun @ielmoo.
Nurdin Abdullah memang dikenal khalayak sebagai figur negarawan sejati, sebelum tersandung persoalan rasuah, selama pemerintahannya hampir seluruh pembangunan di era pemerintahan sebelumnya berhasil dituntaskan.
Masjid 99 Kubah yang terletak di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) juga merupakan program yang dicanangkan gubernur sebelumnya dan dilanjutkan oleh Nurdin Abdullah. Kini, pembangunannya berhasil memasuki tahap tender.
“Masjid 99 Kubah ini dalam proses tender. Komitmen pembangunan masjid akan terus dilanjutkan Pemprov Sulsel,” tegasnya pada Rabu, 20 Februari lalu.
