SULSELEKSPRES.COM – Covid-19 varian Delta menjadi varian terkuat dan paling mematikan jika dibandingkan jenis lain seperti Alpha dan Beta.
Varian Delta juga disebut sebagai virus dengan tingkat penyebaran tercepat. Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan WHO Dr Mike Ryan.
Varian Delta yang pertama kali ditemukan di India ini sudah masuk Indonesia sejak Mei lalu.
Menurut Mike, varian Delta akan menginfeksi orang yang paling rentang, terutama di tempat-tempat dengan tingkat vaksinasi rendah.
“Tidak ada varian yang benar-benar menemukan kombinasi penularan dan kematian yang tinggi, tetapi Delta adalah varian yang paling cepat dan terkuat dari varian-varian lain,” kata dia, dikutip dari Kompas.
Seseorang jika terserang virus corona varian Delta akan cepat menyebar terhadap orang disekitarnya. Gejala yang ditimbulkan oleh varian ini juga disebut lebih parah.
“Varian ini memiliki potensi lebih mematikan karena lebih efisien dalam cara penularan dan pada akhirnya akan menemukan individu-individu rentan yang akan menjadi sakit parah, harus dirawat di rumah sakit dan berpotensi mati,” pungkasnya.
(*)