25 C
Makassar
Sunday, December 15, 2024
HomeDaerahAdnan Sebut APKASI Otonomi Expo jadi Wadah Promosi Potensi Daerah

Adnan Sebut APKASI Otonomi Expo jadi Wadah Promosi Potensi Daerah

PenulisM. Syawal
- Advertisement -

GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Bupati Gowa sekaligus Sekretaris Jenderal APKASI, Adnan Purichta Ichsan sangat menyambut baik pelaksanaan APKASI Otonomi Expo 2021 karena itu dilakukan untuk mempromosikan potensi yang ada di daerah.

Kegiatan yang berlangsung di Hall A Jakarta Convention Centre (JCC) Senayan Jakarta ini menjadi momentum dalam mempromosikan seluruh potensi-potensi yang ada di daerah. Khususnya dalam meningkatkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

“Inilah fungsinya APKASI Otonomi Expo, dimana semua kabupaten seluruh Indonesia bisa menampilkan potensi-potensi yang ada di daerahnya masing-masing sehingga mampu mengangkat kembali perekonomian kita yang anjlok karena pandemi Covid-19,” katanya di sela-sela penutupan kegiatan, Jumat (22/10/2021).

Adnan pun berharap, pelaksanaan APKASI Otonomi Expo ini akan membangkitkan kembali perekonomian Indonesia. Salah satunya di wilayah Kabupaten Gowa dengan memamerkan potensi daerah baik wisata maupun potensi lainnya yang mampu membuat ekonomi kembali meningkat.

Sementara, Menteri BUMN Erick Tohir yang hadir langsung menutup kegiatan mengaku, dampak pandemi ini menghantam seluruh sendi-sendi kehidupan dimana tidak hanya berdampak pada kesehatan tapi juga ekonomi. Sehingga dirinya meminta pemerintah daerah turut membantu membangkitkan ekonomi rakyat, termasuk UMKM.

“Kita harus mengintervensi keadaan kita sebagai pemerintah pusat, pemerintah daerah atau siapa pun yang memangku kebijakan, karena suka tidak suka, UMKM, ekonomi rakyat ini yang harus dibangkitkan. Kita sebagai pimpinan tidak boleh terbelenggu tetapi kita harus memastikan dan mendorong itu,” katanya.

Ia meminta salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan transformasi karena akibat pandemi ini ada yang hilang dan tumbuh dikarenakan terjadi disrupsi.

“Begitu juga di BUMN 90 persen terdampak tapi yang kita lakukan adalah transformasi, efesiensi, karena ini terjadi disrupsi yang mengakibatkan pekerjaan hari ini banyak yang hilang tapi juga banyak yang tumbuh,” jelasnya.

Ditempat yang sama Ketua Umum APKASI, Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengungkapkan, APKASI Otonomi Expo yang dilaksanakan selama tiga hari ini mendapatkan transaksi yang cukup bagus sehingga dianggap menjadi wadah dalam meningkatkan potensi yang ada di daerahnya yangbermuara terhadap perbaikan ekonomi.

“Alhamdulillah selama tiga hari kita mendapatkan transaksi yang cukup bagus dan kemarin di Bantaeng Sulsel senilai kurang lebih Rp11 triliun untuk pembangunan pabrik bijih nikel dan juga kesepakatan investasi US 200 juta untuk pengembangan kawasan industri hijau. Ditambah kegiatan executive dialoge sebagai pertemuan pihak kementerian dan pelaku usaha dengan pihak pemerintah daerah untuk membahas isu terkait pembangunan ekonomi nasional,” ujarnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img