SULSELEKSPRES.COM – Sejumlah pihak secara terbuka menolak adanya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin kemudian memberikan pesan kepada pihak yang menolak pemindahan ibu kota ini. Dia menganggap IKN Nusantara ada wajah peradaban masa depan Indonesia.
“Daerah Khusus Ibukota (DKI) Nusantara adalah wajah peradaban masa depan Indonesia di masa datang.” kata Ngabalin, (30/1/2022).
Dia berharap mereka yang meramal pemerintahan ambruk tetap sehat dan tidak stres. Dia kemudian menyebut kalau Presiden Jokowi tetap hormat dan Luhut Binsar Pandjaitan tetap sayang.
“Yang ngeramal pemerintahan ambruk semoga kamu tetap sehat dan jangan stres bro. Krn pakDE tetap hormat denganmu apa lagi opung sangat sayang padamu.” katanya.
https://twitter.com/AliNgabalinNew/status/1487601827776327680?t=hcozxfi4Ocz1T7A9gcq6FA&s=19
Ditempat lain, Ngabalin juga menyebut kalau pemindahan ibu kota negara adalah bukti Indonesia tak lagi Jawa-sentris. Dimana kedepan APBN tidak lagi hanya berputar di Pulau Jawa.
“Sebagian besar APBN hanya berputar di Jawa. Jadi gagasan pertama dan utama dari pemindahan IKN ini adalah agar Indonesia tidak menjadi Jawa sentris,” pungkas Ngabalin.
