SULSELEKSPRES.COM – Anda frustrasi serupa dengan stres, seperti mudah tersinggung dan susah fokus. Gejala lainnya, yaitu:
Hilang kesabaran alias mudah marah.
Gerakan tubuh seperti orang cemas, seperti menggigit-gigit bibir atau menghentak-hentakan kaki berulang-ulang.
Gampang menyerah ketika dihadapkan sebuah kesulitan.
Merasa sedih atau galau.
Kurang percaya diri.
Sulit tidur.
Menyengsarakan diri, seperti tidak mau makan sampai kelaparan atau makan berlebihan.
Bila terus dibiarkan, bukan tidak mungkin masalah diatas berpengaruh pada kondisi fisik dan mental seseorang.
Dampak Negatif Mengalami Frustrasi
Frustrasi dapat menimbulkan efek jangka panjang ketika akar masalahnya tidak dibenahi. Alhasil, orang yang frustrasi rentan mengalami sederet efek negatif berikut ini:
Rentan mengalami agresi, yaitu tindakan menyakiti atau melukai diri sendiri maupun orang lain, baik secara fisik atau verbal.
Rasa kecewa berkepanjangan dapat menyebabkan depresi.
Hilangnya kepercayaan diri.
Perubahan perilaku yang merugikan, seperti konsumsi alkohol, obat-obatan, makanan dan lain-lain.
Insomnia atau kesulitan tidur.
Menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terserang penyakit.
Tidak ada hasrat seks.
Kenaikan atau penurunan berat badan secara signifikan.
Sering sakit kepala
Haid atau menstruasi tidak teratur.
Disfungsi ereksi pada pria, di mana mereka tidak mampu mempertahankan ereksinya saat berhubungan intim.
Kehilangan minat untuk melakukan aktivitas yang tadinya disukai.
Mengalami masalah kulit seperti berjerawat
Rambut rontok akibat stres.
Enggan bersosialisasi dengan orang lain atau mengisolasi diri.
Sumber: halodoc.com