MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) membentuk struktur baru untuk menatap Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Struktur baru tersebut diberi nama Dewan Pakar DPW PKS Sulsel. Sebanyak 16 pakar dari berbagai bidang mengisi struktur tersebut.
Mereka dilantik oleh Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid di Hotel Dalton, Makassar, Minggu (5/3/2023).
Secara keseluruhan, dewan pakar ini merupakan perwakilan dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk dari parpol lain.
Amri Arsyid mengatakan kehadiran dewan pakar memiliki tugas untuk melakukan komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk kepala daerah.
Mereka didorong untuk membangun komunikasi karena dianggap memiliki jaringan yang cukup luas.
“Semoga anggota dewan pakar kita ini belajar dengan cepat. Mereka akan kunjungan ke daerah, bertemu bupati, gubernur, termasuk ormas lintas agama,” kata Amri Arsyid.
Selain itu, ia juga menyebutkan kehadiran dewan pakar ini sebagai wujud komitmen PKS untuk terus berkolaborasi dengan masyarakat.
Menurutnya Sulsel memiliki potensi sangat besar.
Sehingga pengurus PKS dianggap tidak mampu untuk mengcover seluruh potensi yang ada.
Olehnya, dengan kehadiran Dewan Pakar di berbagai bidang masing-masing, dapat membantu PKS memanfaatkan seluruh potensi yang ada di Sulsel.
“Tidak mungkin bisa dicover oleh pengurus PKS saja. Olehnya kami melihat potensi yang besar ini terutama mewakili berbagai kalangan di Sulsel atau bisa diwakili oleh kepakaran para tokoh,” kata Amri Arsyid.
16 dewan pakar yang dilantik memiliki latar belakang berbeda-beda. Mulai dari politisi, pengusaha, jurnalis, hingga dokter.
Salah satunya adalah eks politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Abubakar Wasahua.
Ia bahkan ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pakar DPW PKS Sulsel.
Abubakar Wasahua juga merupakan mantan Ketua Dewan Pakar PPP Sulsel. Politisi kelahiran Kabauw itu pernah menjadi anggota DPRD Sulsel selama tiga periode.
