25 C
Makassar
Friday, December 27, 2024
HomeRagamPetani Desa Setiarejo Lamasi Dulang Rupiah dari Tanam Semangka

Petani Desa Setiarejo Lamasi Dulang Rupiah dari Tanam Semangka

- Advertisement -

LUWU, SULSELEKSPRES.COM – Semangka, menjadi alterntif baru petani pascapanen padi di Desa Setiarejo, Kecamatan Lamasi, Kabupaten Luwu.

Hal ini dilakukan para petani selama menunggu waktu tanam padi lagi. Meski demikian, hasil dari buah bulat berwarna hijau itu juga cukup menjanjikan. Tak tanggung-tanggung para petani pun berlomba-lomba menanam semangka.

Salah seorang petani, Bapak Hamsan kepada Sulseleksperes.com mengungkapkan jika hasil panen buah semangka bisa mencapai belasan hingga puluhan juta dengan luas lahan 1/4 hektar. Hal ini tentu menurutnya, menjadi alternatif menjanjikan buat petani di desa-nya.

“Untuk luas lahan yang tidak terlalu besar (1/4) hektar bisa mencapai puluhan kilo hasil buahnya, harganya cukup lumayan,”ujarnya, Senin (30/5/2023).

Proses pembibitan semangka

Menurut Bapak Hamsan, buah Semangka cukup diminati petani karena waktu tanam hingga panennya tidak membutuhkan waktu yang lama hanya sekitar 55 hari atau 2 bulan saja.

“Biasanya panen 55 hari atau sekitar 2 bulan,”terangnya.

Namun demikian, para petani juga memiliki kendala tersendiri dalam menanam buah semangka. Menurutnya, paling sulit yakni saat pembibitan. Pasalnya, untuk hasil maksimal penanaman semangka berawal dari cara pembibitan yang benar.

“Biasanya, yang sulit itu pembibitannya bagi pemula, karena harus dirawat dengan baik,”ungkapnya.

Meskipun awalnya sulit, namun petani menjadikan tanaman semangka sebagai selingan sebelum menanam padi. Hasilnyapun bukan tanggung-tanggung bisa menambah pundi rupiah bagi para petani di Seriarejo.

“Alhamdulillah, hasilnya lumayan dari berkebun semangka. Meski awalnya sulit karena prosesnya, tapi waktu panennya juga tidak cukup lama, jadi petani di sini (Setiarejo) mulai tanam semangka,” ungkapnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img