JENEPONTO, SULSELEKSPRES.COM – PT Index Politica Indonesia (IPI) merilis hasil survei elektabilitas calon bupati dan wakil bupati Jeneponto, dua pekan jelang hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024.
Hasilnya, elektabilitas pasangan Paris Yasir – Islam Iskandar di angka 32,2 %, Muhammad Sarif – Moch Noer Alim Qalby 38,4 %, Syamsudin Karlos – Syafruddin Nurdin 15,1 % dan Efendi Al Qadri Mulyadi – Andri Suryana Arief Bulu 6,8 %.
Survei PT IPI ini dilakukan dari tanggal 9 hingga 14 November 2024, dengan 660 responden tersebar di seluruh kecamatan, menggunakan motode multistage random sampling, margin eror 4 %, undecided voters 7,5 %, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Untuk elektabilitas, terjadi perubahan signifikan selama 20 hari belakangan. Yang menarik pasangan Syarif-Qalby mengalami peningkatan singnifikan, survei Oktober sekitar 30 persen, sekarang naik di angka 38 persen,” ungkap Direktur PT IPI, Suwadi Idris Amir, Jumat (15/11/2024).
“Peluang Sarif-Qalby sangat besar memenangkan pertarungan, bahkan elektabilitasnya bisa bertambah lagi jika mampu meraih suara undecided voters,” sambung Suwadi.
Selain tingkat elektabilitas, PT IPI juga memotret angka strong voters atau pemilih fanatik empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Jeneponto 2024.
Hasilnya, pasangan Paris Yasir – Islam Iskandar di angka 24,2 %, Muhammad Sarif – Moch Noer Alim Qalby 29,8 %, Syamsudin Karlos – Syafruddin Nurdin 12,2 % dan Efendi Al Qadri Mulyadi – Andri Suryana Arief Bulu 4,1 %.
Menurut Suwadi, jika merujuk pada hasil temua lembaga IPI, Pilkada Jeneponto 2024 ini merupakan pertarungan antara pasangan nomor urut 3, Sarif-Qalby dan pasangan nomor urut 2, Paris-Islam.
“Pilkada Jeneponto hampir pasti hanya menjadi perebutan antara Sarif-Qalby dan Paris-Islam,” pungkasnya.
