MAKASSAR – Laga seru tersaji dalam lanjutan Liga 1 yang mempertemukan Persela Lamongan kontra PSM Makassar di Stadion Surajaya, Lamongan, pada Sabtu 12 Agustus 2017.
Diketahui sebelumnya, Persela mengalami masa lalu yang buruk kala melawan PSM, kekalahan 1-3 di putaran pertama di Mattoanging, membuat Tim Asuhan Herry Kiswanto, berambisi untuk melakukan balas dendam, kendati demikian ambisi itu gagal akibat tandukan Wiljan Pluim di menit – menit krusial, yang dimana, kemudian membuat PSM mendulang 3 Point Penuh di markas Persela.
Terkait dengan Gol Willjam Pluim ke gawang Khairul Huda dimenit 85, diduga adanya faktor keberuntungan, bahwasanya Pluim memiliki postur tubuh yang ideal sehingga cukup mudah untuk manfaatkan bola – bola atas.
Kendati demikian, Robert Rene Albert, sebagai Juru Taktik PSM Makassar, menapik tanggapan tersebut.
“Saya kira tidak, karena bila datang nya tidak terlalu tinggi, namun saya kira juga dikarenakan Persela kekurangan pemain asingnya yang baru, dan kita juga kekurangan striker asing kita yang baru, jadi saya kira seimbang,” Ucap Robert, dihadapan awak media usai laga, pada Sabtu Malam (12/8).
Herry Kiswanto ikut memberi penjelasan, secara keseluruhan pemainnya sudah tampil maksimal untuk meredam keunggulan teknis PSM.
“Kami bisa mengimbangi PSM sampai menit-menit akhir babak pertama. Sayang, kelemahan kami dalam mengantisipasi tendangan bola mati belum teratasi,” ujar Herry di diruangan Press Conference, pasca laga usai pada Sabtu (12/8)
Diapun mengakui, Persela kekurangan pemain kreatif di lini tengah.
“Hari ini kita tidak beruntung. Kami kurang antisipasi bola mati PSM, dan mental pemain juga perlu di perbaiki, tidak adanya Eka membuat lapangan tengah kita tidak maksimal, dan ke depannya kita evaluasi lagi. Kita sudah berusaha, tapi memang keberuntungan belum berpihak ke kita,” Ucapnya.
Diketahui, Kemarin malam termasuk laga yang sangat ketat, dimana ada 6 kartu kuning yang dikeluarkan oleh Wasit pemimpin laga tersebut, masing – masing 3 dari PSM dan Tim Joko Tingkir (Julukan Persela).Atas kekalahan ini juga membuat Persela Lamongan masuk lima besar tim penghuni klasemen bawah.