Sulselekspres.com – Sebuah penelitian kesehatan terbaru, disebutkan bahwa mereka yang kerap berhubungan intim, setidaknya sekali dalam seminggu, akan cenderung memiliki umur lebih panjang, lebih baik mencegah datangnya penyakit, dan cenderung lebih berbahagia. Sayangnya, karena berbagai kesibukan, banyak orang yang akhirnya kelelahan dan mengalami penurunan gairah seksual.
Dilansir dari DokterSehat, kaum hawa termasuk dalam mereka yang kerap mengalami penurunan gairah seksual. Tak hanya bagi wanita yang bekerja, ibu rumah tangga yang disibukkan oleh perkerjaan rumah dan mengasuh anak juga bisa mengalami penurunan gairah seksual. Untuk mengatasinya, pakar kesehatan pun menyarankan mereka untuk mengkonsumsi makanan-makanan sebagai berikut.
Cokelat
Makanan yang memang disukai oleh sebagian besar kaum hawa ini memiliki sifat afrodisiak atau penambah gairah seksual. Selain itu, cokelat juga kaya akan kandungan phenylethylamine, semacam senyawa yang akan membantu pelepasan hormon endorphin pada tubuh, hormon yang banyak keluar saat berhubungan intim. Senyawa ini juga akan memicu pelepasan dopamine yang akan membuat orgasme yang didapatkan menjadi lebih berkualitas.
Keju
Keju ternyata mampu membantu tubuh menjaga keseimbangan libido sekaligus meningkatkan performa saat berhubungan intim. Sebagai informasi, sebuah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi makanan yang kaya protein seperti keju, daging, ikan, dan telur akan membantu peningkatan performa saat berhubungan intim.
Kacang almond dan kacang mete
Kacang almond dan kacang mete kaya akan kandungan seng dan asam lemak omega 3 yang akan membantu memperlancar aliran darah. Hal ini akan membantu meningkatkan kadar libido di dalam tubuh. Kedua jenis kacang ini juga kaya akan dopamine yang akan membantu meningkatkan gairah seksual dengan signifikan.
Buah alpukat
Buah yang kaya akan lemak sehat tak jenuh tunggal dan vitamin B6 ini bisa membantu kita mendapatkan energi dan gairah seksual.
Jahe
Jahe akan membuat tubuh lebih hangat dan memperlancar aliran darah, termasuk ke bagian organ vital. Hal ini akan berimbas pada meningkatnya gairah seksual.
