30 C
Makassar
Sunday, December 7, 2025
HomePolitikAkbar Faizal dan Pendiri PKB Ungkap Penzaliman Yang Dialami FAS

Akbar Faizal dan Pendiri PKB Ungkap Penzaliman Yang Dialami FAS

PenulisLuki Amima
- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Partai NasDem, Akbar Faizal, menghadiri Kampanye Akbar pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare nomor urut 2, Faisal Andi Sapada dan Asriady Samad (FAS), di Lapangan Andi Makkasau Kota Parepare, Jum’at (22/06/2018).

Akbar mengatakan, pihaknya menghadiri kampenye tersebut secara khusus, karena sudah saatnya untuk menyampaikan beberapa hal kepada puluhan ribu massa yang hadir. Di antaranya, kata dia, bahwa FAS selaku Wakil Wali Kota yang menjabat selama empat tahun di Parepare, diperlukan jauh lebih rendah dari staf.

Padahal, kata Akbar yang merupakan Anggota Komisi III DPR-RI tersebut, undang-undang Pemerintah Daerah menegaskan bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota adalah satu paket yang harus bersinergi, dalam menjalankan roda pemerintahan.

BACA: Setelah Kampanyekan NH-Aziz, RMS Pastikan Orasi di Parepare untuk FAS-AS

“Jika FAS terpilih, kami meminta kepada FAS untuk tidak melakukan apa yang dilakukan pemimpin sebelumnya,” bebernya.

Oleh karena itu, lanjut Akbar, DPP Partai NasDem memerintahkan kepada Rusdi Masse selaku Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan, untuk memenangkan FAS tanpa mahar. Artinya, jelasnya, dukungan yang diberikan betul-betul murni tanpa persyaratan apapun.

“Saya titipkan FAS kepada kita semua jika ingin Parepare tidak sepeti yang ada sekarang. Saya tidak mau anda memilih Wali Kota yang jika tidak terpilih, maka akan diproses hukum. Parepare harus kembali menjadi mataharinya Sulsel. Olehnya itu, jangan khianati Parepare,” ungkapnya.

Sementara, salah seorang pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muawiyah Ramli mengemukakan, PKB merupakan partai pertama yang mengusung FAS. Karenanya, kata dia, pihaknya dan seluruh massa menjadi saksi bahwa FAS merupakan pemimpin yang diidamkan masyarakat Parepare.

“Cak Imin (Ketua DPP PKB, red) M/menyerukan bahwa wajib hukumnya bagi keluarga besar Nahdlatul Ulama, untuk mendukung FAS,” terangnya.

Muawiyah menjelaskan, FAS adalah Wakil Wali Kota yang memiliki hak yang diatur dalam undang-undang, namun justru mengalami penzaliman. Makanya, kata dia, penzaliman tersebut harus dihentikan, demi pemerintahan yang lebih berwibawa dan bermartabat.

“Saya dan PKB menjadi saksi, Parepare terbelakang, dan kita tidak akan mengulangi sejarah yang suram ini. Oleh karena itu, kami mengingatkan kita semua, warga pesantren dan NU, pimpinan tarekat untuk memilih FAS. Jadi, jangan lagi bergeser dari tekad dan niat kita datang ke TPS untuk mencoblos nomor 2,” tandasnya.

spot_img

Headline

spot_img
spot_img