PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), terus memperkuat program ketahanan keluarga. Program tersebut, dilaksanakan melalui Bidang Kesetaraan Gender Dinas PPPA.
Kepala Bidang Bidang Kesetaraan Gender Dinas PPPA Parepare, Nikma Husain mengatakan, sejak Dinas PPPA terbentuk, Pemkot Parepare berkomitmen terhadap kesetaraan gender. Salah satu programnya, kata dia, yakni peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
Nikma memaparkan, hal-hal mendasar yang dilakukan dalam melaksanakan program tersebut melalui pendataan di antaranya, keluarga yang memiliki anak putus sekolah, kepemilikan BPJS kesehatan, akta kelahiran, surat nikah.
BACA:Â Taufan Pawe Tinjau Stan Produk UMKM Parepare Di Tarakan
“Kami melibatkan pihak Kelurahan, dan beberapa mitra kerja yang lain, karena lebih memahami kondisi masyarakat di wilayahnya masing-masing. Dengan harapan, masyarakat tidak kesulitan dalam memperoleh hak dasar,” katanya, Kamis (26/07/2018).
Nikma menjelaskan, setelah dilakukan pengumpulan data, selanjutnya persoalan yang ada diinventarisir dan diakumulasi. Berikutnya, lanjut dia, pihak Dinas PPPA mengundang stack holder terkait untuk menyelesaikan dan mencari solusi.
Sementara, Kepala Dinas PPPA Parepare, Abd. Latif mengungkapkan, pihaknya tengah memproses upaya untuk meraih Anugerah Parahita Ekapraya, yang merupakan salah satu penghargaan dari Kementerian PPPA Republik Indonesia.
Hal tersebut, kata Latif, sebagai bentuk komitmen daerah dalam mendokumentasikan dan menyampaikan informasi secara online, mengenai upaya hasil yang telah dilakukan dalam pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak.
“Jadi, ada tujuh indikator yang dinilai. Prosesnya pun cukup panjang, dengan penilaian yang ketat. Yang jelas, kami akan terus memaksimalkan program yang ada, salah satunya tentu ketahanan dan kesejahteraan keluarga,” tandasnya.
