MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel, menanggapi santai agenda deklarasi massa pendukung tagar #2019GantiPresiden di Makassar pada Minggu 12 Agustus mendatang.
Sekertaris PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni mengatakan, deklarasi 2019 Ganti Presiden tak bisa dilaramg-larang. Kegiatan ini disebutnya sebagai sebuah hak dalam negara demokrasi.
“Kita tidak boleh antipati. Jangan panik, atau takut melihat itu,” kata Rudi di Makassar, Rabu (8/8/2018).
BACA JUGA:Â
Dapat Jempol Presiden Jokowi, Wali Kota Danny: Makassar Kota Demokratis
Soal Deklarasi 2019 Ganti Presiden, Sumarsono: Publik yang Akan Menilai
Soal Pilpres, PDIP: Lebih Baik Ada Lawan dari pada Kotak Kosong
Menurut dia, kegiatan deklarasi ini harus dihormati. Apa yang dilakukan disebut hanya sebatas cara dan gaya dalam mengekspresikan sikap politiknya.
“Biarkan masyarakat tentukan pilihan. Kalau cuma satu pilihan itu tidak bagus,” katanya.
Bagi Rudy, munculnya lawan Presiden Jokowi di Pilpres mendatang sebagai sesuatu yang sangat wajar. “Pemimpin harus siap. Milih kepala desa saja ada kompotisi, apalagi ini pemilihan Presiden. Lebih baik ada lawan dari pada kotak kosong,” pungkasnya.
