BONE, SULSELEKSPRES.COM – Satuan Brigadir Mobile Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap 2 orang terduga teroris usai sholat, Jumat (10/08/18).

Informasi yang dihimpun, kedua terduga teroris  inisial BD (34) dan YD (35). Mereka di tangkap di Desa Liliriattang, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.

Kapolres Bone, AKBP Muh. Kadarislam dalam jumpa pers menjelaskan, kedua terduga teroris yang diamankan tersebut merupakan warga asli Amali dan masih jaringan dari Suardi.

BACA: Polda Rilis 5 Ciri Teroris Yang Bergerak di Media Sosial

“BD tertangkap sebelum shalat Jum’at dan YD tertangkap setelah shalat Jum’at, semuanya oleh Densus, kita hanya beck up,” ujarnya dihadapan awak media.

Menurut Kadarislam, diketahui kalau kedua orang tersebut pernah terlibat langsung pada gerakan teroris di Poso.

“Keduanya ditangkap karena memang terlibat langsung dengan teroris di Poso,” ungkapnya.

BACA: Tangkal Aksi Terorisme, Kemendagri Gandeng Badan Siber dan Sandi Negara

Selain itu, bukan hanya kedua orang itu,  Densus 88 juga mengamankan bahan aktif Bom jenis TNT yang tertanam dalam kebun coklat sekitar 1 kilometer dari rumah pelaku.

“Bom ini sudah lama tertanam, tapi sewaktu – waktu dapat digunakan karena tinggal dipasang pemicu bisa langsung diledakkan,” ungkapnya.

Sekedar diketahui, kedua teroris kemudian dibawah ke Mabes Polda kemudian diterbangkan ke Mabes Polri, Jakarta.
Sebelumnya, pada tahun 2013 lalu di daerah yang sama, seorang teroris, Suardi (50) tewas tertembak di lokasi oleh Densus 88 akibat pada saat akan diamankan melakukan perlawanan senjata.