SULSELEKSPRES.COM – Legenda AC Milan Massimo Ambrosini ikut mengomentari situasi rumit yang dialami Jose Mourinho di Manchester United (MU). Ambrosini pun mengaku tak bisa memprediksi masa depan Mourinho.
Seperti diketahui, tim Setan Merah, julukan lain MU, akan melewati krisis terburuk dalam 29 tahun terakhir di Liga Inggris. Selain itu, MU juga baru memiliki empat poin dalam dua pertandingan di Liga Champions sejauh ini.
Krisis ini membuat pelatih berjuluk The Special One ini, dilaporkan seperti berjalan di atas es tipis. Dan, Ambrosini percaya mantan manajer Inter Milan ini, mungkin tidak akan duduk di bangku MU pada 23 Oktober ketika klub raksasa Liga Inggris ini menjamu Juventus di Liga Champions.
BACA: Jadwal Pertandingan Liga 1 Hari Ini: Arema Vs Persebaya, Sriwijaya vs Bali United
“Saya tidak tahu apakah Mourinho akan tetap menjadi manajer Manchester United (MU),” kata Ambrosini dilansir bola.com.
“Itu tergantung pada apa yang akan terjadi di Liga Inggris. Tentu saja, masalah antara Mourinho dan Pogba bukanlah masalah utama United, gaya permainan Man United buruk dan tidak ada lagi empati. Bahkan jika hubungan Pogba dengan Mourinho tidak baik, padahal pemain Prancis ini, adalah salah satu pemain terbaik Man United di Liga Champions.”
BACA: Mitra Kukar vs PSM Makassar, Rahmad Darmawan: Kami Harus Kerja Keras
Pendapat lain diutarakan mantan pemain MU, Paul Ince. Bahkan, ia menganggap beberapa pemain The Red Devils sengaja tampil buruk agar Jose Mourinho segera didepak dari kursi kepelatihan.
Menurut Ince, hasil negatif itu disebabkan karena sejumlah penggawa Manchester United melakukan aksi pemberontakan karena sudah tidak betah dilatih Mourinho.