MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Anggota Komisi B DPRD Kota Makassar, Badaruddin Ophier meminta PD Parkir Makassar Raya turun langsung mengawasi oknum yang melakukan pungutan liar (pungli) di area event F8 dilaksanakan.
Selama Event F8 Makassar berlangsung tarif parkir melonjak naik dan variatif, mulai dari Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua, sedangkan untuk roda empat mencapai Rp 20.000.
“PD Parkir harus ada nyali untuk mengatur dan turun langsung ke bawa melihat dilapangan, apalagi selama kegiatan F8 ini berlangsung,”tegas politisi Gerindra itu saat ditemui di Kantor DPRD Kota Makassar, Jumat (12/10/2018).
BACA JUGA:Â
Legislator Ini Usulkan Pengadaan Lahan Layak Parkir di Makassar
PD Parkir Ingin Saingi PDAM Soal PAD Kota Makassar
BBT Sebut Direksi PDAM Pilihara Kebocoran
Menurutnya, seluruh unsur di PD Parkir Makassar Raya harus mengawal kegiatan-kegiatan besar seperti event F8 Makassar. Apalagi yang menguntungkan lahan parkir bukan hanya masyarakat Kota Makassar saja.
Selain tamu di 24 kabupaten kota se-Sulsel, tamu dari berbagai daerah lain diluar Sulsel pun harus menikmati kenyamanan saat menitipkan kendaraannya. Terlebih karena tamunya juga ada dari mancanegara.
“PD Parkir harus memberikan pelayanan yang baik untuk penguna lahan parkir, dan harus menerapkan sesuai aturan yang berlaku,”pungkasnya.
