SULSELEKSPRES.COM – Ada tiga jenis kulit yang harus dikenali sebelum melakukan perawatan. Ketiganya yakni kulite berminya, normal dan kering.
Masing-masing jenis kulit memiliki tretmen yang berbeda-beda pula.
Khusus bagi kulit berminyak, sangat rentan dengan kulit berjerawat, pori-pori besar dan wajah mengilap. Anda perlu memperhatikan cara perawaatan kulit berminyak, dilansir dari hellosehat.com,
1. Pilih pembersih wajah
Jika Anda memiliki jenis kulit berminyak, wajib bagi Anda untuk menghindari sabun pembersih wajah yang berbahan dasar krim atau minyak. Kedua bahan tersebut justru dapat membuat wajah Anda semakin berminyak.
Gunakan produk pembersih yang mengandung asam alpha-hidroxy (AHA) seperti asam sitrat, asam laktat, atau asam glikolat. AHA dapat membantuk mengelupas sel-sel kulit mati serta mengurangi minyak di pori-pori. Silakan cuci muka Anda dengan air hangat. Air hangat dapat mengangkat minyak lebih baik dari air dengan suhu normal. Pastikan Anda membilas wajah sampai bersih setiap kali habis mencuci wajah agar tidak tersisa sabun di kulit.
2. Toner
Toner untuk kulit berminyak harus bebas alkohol dan mengandung antioksidan. Bahan-bahan dalam toner tersebut dapat membantu penyembuhan kulit, mengecilkan pori-pori yang besar, mengurangi peradangan akibat jerawat, dan mengangkat sel-sel kulit mati atau sisa makeup yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.
3. Eksfoliasi
Eksfoliasi, atau scrubbing, merupakan salah satu langkah perawatan penting untuk kulit berminyak. Kulit berminyak cenderung memiliki lapisan yang dapat dimasuki oleh sel kulit mati dan juga dapat membuat pori-pori menjadi lebih tebal. Pengelupasan kulit ini berguna untuk mengurangi penyumbatan pori dan jerawat sehingga kulit akan terasa lebih halus.
Bahan exfoliator terbaik untuk kulit berminyak adalah asam salisilat (BHA). BHA tidak hanya mengangkat kulit mati di permukaan, tetapi juga mengelupaskan kulit yang ada di dalam pori-pori, sehingga dapat melegakan pori-pori. Hasilnya, produksi minyak akan lebih baik dan teratur. BHA yang digunakan secara rutin akan membantu memudarkan tanda merah dari noda bekas jerawat.
Manfaat lain dari asam salisilat adalah memiliki sifat antiradang yang dapat mengurangi iritasi dan menurunkan produksi minyak berlebih.
4. Tabir surya di pagi hari
Sering kali orang dengan kulit wajah berminyak enggan menggunakan tabir surya dengan alasan akan membuat kulit tambah berminyak. Padahal, tabir surya juga penting bagi kulit berminyak untuk mencegah keriput dan mengurangi tanda merah di wajah. Tipsnya, carilah produk tabir surya untuk kulit sensitif yang mengandung bahan ringan dan gunakan foundation yang mengandung SPF 25 atau bedak yang mengandung SPF 15.
5. Pelembap di malam hari
Kulit berminyak juga butuh pelembap untuk membantu mengurangi kelebihan minyak dan meminimalisir wajah agar tidak terlihat berminyak. Namun, memang pemilik jenis kulit ini harus hati-hati ketika memilih produk-produk pelembap.
Pelembap untuk kulit berminyak yang baik idealnya mengandung Alpha Hidroxy Acid (AHA), seperti asam laktat atau asam glikolat, yang tidak menyumbat pori-pori Anda (non-comedogenic). Selain itu, berbagai bahan tersebut juga membantu kulit Anda untuk menyerap dan mempertahankan kelembapan tanpa memberi minyak tambahan.
6. Produk penyerap minyak
Rutin gunakan produk yang dapat menyerap minyak berlebih di wajah, seperti kertas minyak dan bedak yang mengandung SPF 15. Menggunakan kedua produk tersebut adalah salah satu langkah optimal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi produksi minyak di wajah.