MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Rapat Paripurna pandangan fraksi terhadap Ranperda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sulsel tahun 2019 yang sebelumnya diundur, kembali tertunda.
Awalnya, Rapat Paripurna ini harusnya berlangsung mulai pukul 14.00 Wita, namun molor hingga pukul 15.00 Wita.
Setelah dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Ni’matullah Erbe, waktu memasuki jadwal salat azhar, untuk itu, rapat tersebut diskorsing.
Sekira pukul 15.30 Wita, rapat dimulai kembali, namun belum sampai pada pokok agenda. Melainkan pendiskusian sejumlah fraksi mengenai ketidakhadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel dalam rapat tersebut yang alot hingga pukul 16.00 Wita.
Melewati batas waktu, rapat ini pun ditunda hingga pukul 19.30 Wita. Namun, lagi-lagi kembali harus tertunda dengan alasan yang sama; Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel tidak hadir dalam rapat tersebut.
Untuk itu, Kadir Halid, seorang legislator dari fraksi Golkar menyatakan kekecewaannya atas sikap pasangan kepala daerah tersebut, khususnya Wakil Gubernur yang Ia ketahui tengah berada di kota Makassar, sejak pagi.
“Malam ini kami kecewa, atas ketidak hadiran wakil gubernur, padahal ada di makassar. Wakil Gubernur harus hadir sebenarnya karena ada di Makassar,” ujarnya, Senin (19/11/2018).
Menurutnya, selama hampir 10 tahun Ia sebagai legislator, baru kali pertama Kadir mengalami hal demikian. Untuk itu, fraksi Kadir merasa kecewa atas ini.
“Katanya mau mempercepat pembahasan anggaran, kita sudah mempercepat, tapi mereka tidak mau mempercepat, kan begitu,” ringkasnya.
