MAKASSAR – Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Selatan Idris Manggabarani (IMB) mengaku, terkait dengan dukungan calon di Pilgub Sulsel 2018 mendatang, semua tergantung Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
Menurutnya, siapapun yang punya komitmen cocok dan memiliki kesamaan visi dan misi partainya, maka itulah yang akan direkomendasikan oleh Gerindra.
“Yang mengeluarkan rekomendasi kan DPP. Semua tergantung DPP yang menentukan siapa, kita kan hanya memberikan masukan,” beber IMB melalui rilisnya kepada sulselekspres.com Kamis (7/9).
Ditanya perihal komunikasinya dengan IYL, Idris menegaskan sejauh ini sangat intens. Hanya memang, sebelum DPP mengeluarkan rekomendasi, semuanya masih berjalan dinamis.
“Semuanya jalan, semuanya sama. Termasuk pak Ichsan. Tapi kan masih dinamis semuanya,” ucapnya.
Bahkan hal, tersebut diungkapkan IMB, menepis wacana yang beredar selama ini bahwa nama Ketua PMI Sulsel itu tidak dikirim ke DPP untuk diproses lebih lanjut.
“Semuanya yang mendaftar dikirim ke pusat terkecuali nama Pak Nurdin Abdullah karena yang bersangkutan tidak mengembalikan berkas pendaftaran,” katanya.
Dia menjelaskan, dalam nama-nama yang dikirim ke DPP disertai dengan catatan rekomendasi dari DPD. Termasuk nama Pelopor Program Pendidikan Gratis di Indonesia yakni IYL.
“Catatan bahwa keinginan DPD adalah yang seperti ini,” tuturnya.
Dia pun menegaskan nama IYL masuk dalam radar serta pilihan partainya. Alasannya, karena menurut IMB, IYL memiliki kinerja yang baik selama memimpin pemerintahan di Kabupaten Gowa selama dua periode.
Tidak hanya itu, kans IYL untuk memenangkan Pilgub Sulsel lebih terbuka. Sehingga tidak ada alasan bagi partainya tidak mengakomodir nama IYL untuk dikirim ke Ketum Gerindra, Prabowo Subianto.
Sekedar diketahui, selain nama IYL, tiga figur lainnya ikut dikirim ke DPP. Mereka adalah Nurdin Halid, Agus Arifin Nu’mang, dan Rivai Ras atau yang lebih dikenal Bro Rivai.