MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Sulsel kini telah bubar. Namun, tim serupa kembali muncul, lengkap dengan surat keputusan (SK).
“TP2D sudah bubar, yang ada saat ini Tim Ahli mereka sudah kami SK-kan,” kata Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, Kamis (3/1/2019).
BACA: Antisipasi Tensi Politik 2019, Polsek Panakukkang Perkuat Pengawasan
Desember 2018, menjadi akhir kerja bagi tim yang diketuai Dekan Fakultas Kehutanan Unhas, Yusran Yusuf tersebut. Pembubaran ini pula mengikut dengan keputusan SK Gubernur.
Bila TP2D Sulsel beranggotakan puluhan orang, maka Tim kali ini kata Nurdin, hanya beranggotakan enam orang.
Namun, siapakah mereka? Kata Nurdin, keenam orang ini merupakan eks anggota TP2D, yang menyandang gelar Professor, termasuk Yusran Yusuf.
BACA: TP2D Dibubarkan, Prof-Andalan Bentuk Tim Baru
Depan hari, tim ini kata Nurdin, akan ikut berkontribusi dalam hal program strategis pemerintahan, termasuk persoalan aset.
“Banyak yang akan dilakukan oleh tim. Mereka akan mengkaji beberapa program strategis kita. Termasuk soal menyelesaikan persoalan aset kita,” Nurdin menandaskan.
Soal itu, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, hanya membenarkan isu pembentukan tim yang dibentuk Gubernur tersebut.
“Ini kebutuhan, kan gubernur yang tandatangan,” kata Andi Sudirman.
