GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Sejumlah desa di Kabupaten Gowa hingga saat ini masih sulit dijangkau setelah banjir dan tanah longsor terjadi di daerah tersebut, sejak Selasa (22/1/2019).
Meski sulit diakses, hal itu tak menghalangi langkah organisasi NU, GP. Ansor Gowa, demi menyalurkan bantuan ke warga di Kelurahan Sapaya, Kecamatan Bungaya yang menjadi salah satu lokasi tanah longsor.
BACA: Foto: Wabup Gowa Dampingi Dirjen Kemensos Tinjau Proses Evakuasi Korban Longsor
Belasan kader GP Ansor Gowa terpaksa harus berjalan kaki untuk menembus kelurahan Sapaya pada Minggu (27/1/2019) malam pukul 20.00 Wita.
“Hampir dua jam perjalanan melewati desa je’nebatu dari arah kecamatan Bungaya dengan jalan kaki,” kata ketua GP Ansor.
BACA: 2 Ton Beras Dikirim Menggunakan Helikopter untuk Korban Longsor di Gowa
Sementara itu Sekretaris GP Ansor Gowa saat tiba di lokasi menyapa warga dan langsung menyerahkan bantuan yang terkumpul sejak kamis lalu.
Akses ke sini masih sangat sulit .mobil yang mengangkut bantuan belum bisa tembus, keadaan gelap gulita akibat jaringan listrik di wilayah ini belum pulih.
Semoga jalan jalan yg tertimbun tanah lonsor dapat segera di bersihkan dan bantuan bantuan segera memasuki daerah ini.
Sebelumnya, GP Ansor Gowa beberapa hari yang lalu telah membuka Posko Peduli bencana dan memberi bantuan warga di kampung Salekoa Kelurahan Pangkabinanga Kecamatan Pallangga beberapa jam pascabanjir dan tanah longsor terjadi.