MAKASSAR – Satu orang Jamaah Calon Haji kloter 10 asal Maluku Utara, Muchra Madjid Bahar,76, Kamis, (3/8) sekitar pukul 22.30 Wita, wafat jelang keberangkatan ke Tanah Suci.
Jenazah Almarhum Muchra Madjid Bahar langsung disemayamkan di Poliklinik Almarhamah Asrama haji Sudiang Makassar.
Kakanwil Kemenag Sulsel H. Abd. Wahid Thahir, langsung beranjak menyaksikan proses persemayaman jenazah almarhum oleh Tim Kesehatan Asrama Haji Sudiang didampingi Kakanwil Kemenag Maluku Utara, Kabid PHU H. Kaswad Sartono.
Berdasarkan data haji di Embarkasi Makassar, Almarhum ini merupakan CJH dengan Nomor urut 447 pra manifest di kloter 10 ini berada di Rombongan 10 Regu 40 dengan nomor paspor B.6553540.
Rencananya Kloter 10 yang kesemua JCHnya berasal dari provinsi Maluku Utara ini akan diterbangkan ke tanah suci (Madinah) pada esok hari Jumat pagi, 4 Agustus 2017) pada pukul 10.00 wita dengan menggunakan Pesawat Garuda nomor flight 1105 dan setibanya di Asrama Haji Sudiang tadi pagi pada pukul 10.00 Wita Ditempatkan di Wisma 16 kamar 8c.
Menurut Dokter Kloternya, Ali Akbar Taslim, almarhum memiliki Riwayat kesehatan tekanan darah tinggi. “Penyebab serangan jantung,” ujar dia.
Almarhum Meninggal Dalam kondisi tertidur, anak perempuannya yang diamanahkan oleh keluarga besarnya mendampingi khusus Almarhum ke Embarkasi Makassar, Warni Madjid, 50, kalau awalnya hanya hendak membangunkan Bapaknya yang tertidur dalam posisi tangan sudah bersedekah mirip orang shalat, lalu anaknya merasa kaget karena bapaknya tidak kunjung bangun bangun.
“Lalu saya memanggil tim kesehatan kloter termasuk dokter Kloternya, ternyata Bapaknya dinyatakan sudah meninggal pada pukul 22.30 Wita,” ujar dia.
Menurutnya, meskipun sangat bersedih, seluruh keluarga besarnya di Ambon Maluku sudah mengikhlaskannya, ini sudah kehendak Allah SWT, katanya terbata bata sambil sesekali menerima telpon dari keluarganya di Ambon.
Kakanwil Kementerian Agama Maluku Utara Rusli Libahongi, yang juga akan berangkat haji di kloter yang sama dengan Almarhum, Jenazah Almarhum akan dipulangkan ke Ambon dan diterbangkan pagi ini pukul 08.30 Wita dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air
“Insya Allah Almarhum meninggal dalam kondisi Khusnul khatimah, dan mari kita semua berharap dan mendoakan Almarhum agar diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT,” ujar Wahid.