MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sekretaris DPD II Partai Golkar Makassar, Abd Wahab Tahir berharap tak ada yang merasa terzalimi atas keputusan Partai Golkar mengusung Moh Ramdhan “Danny” Pomanto di Pilwali Makassar.
“Saya berharap tidak ada lagi orang yang merasa kemudian seolah olah terdzalimi, itu kan lebay sekali. Pilkada ini biasa saja mari kita bertarung dengan fair play untuk kepentingan rakyat,” ujar Wahab Tahir, Selasa (10/3/2020).
Seperti diketahui, DPP Partai Golkar tak memperhitungkan kader internalnya Syamsu Rizal Mi alias Deng Ical dan memilih mengusung Danny Pomanto. Dengan syarat, Danny harus menggandeng anak Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid, Andi Zunnun.
Wahab Tahir mengatakan sikap partainya mendukung Danny Pomanto sudah melalui tahapan dan sejumlah pertimbangan yang matang.
“Seluruh lembaga survei yang melakukan survei terakhir di minggu pertama februari masih menempatkan pak Danny urutan tertinggi, dan Golkar tidak mengambil resiko,” kata Wahab.
“Diberikanlah surat rekomendasi oleh DPP Partai Golkar kepada pak Danny dengan harapan pak Danny meminang kader kami menjadi wakil, begitu petunjuk Sura keputusan yang ditanda tangani oleh ketua umum dengan pak sekjen,” tambahnya.
Meski begitu, nama Andi Zunnun pun sudah diisyaratkan menjadi calon wakil Danny Pomanto nantinya. “Kita berharap kalau DPP Partai Golkar memerintahkan Zunnun Berpaket dengan pak Danny, kenapa tidak? lagian siapa berani lawan keputusan DPP,” tegas Legislator Golkar Makassar ini.
Oleh karena itu, menurut Wahab, apa yang dilakukan Partai Golkar pasti penuh dengan pertimbangan yang matang dan berfikir secara objektif untuk dapat memenangkan Pilkada Makassar tahun ini.
“Kalau kemudian DPP Partai Golkar memutuskan bahwa pak Danny Berpaket dengan Zunnun, kita siap lah. Kami ini bawa pintu, kami bukan bawa kursi, pahamji toh?,” pungkas Wahab.
Sebelumnya Deng Ical menanggapi santai keputusan partainya tersebut, Ia justru berharap partai berlambanga beringin rindang itu nantinya bakal kembali memperhitungkan dirinya untuk maju bertarung di Pilwali Makassar 2020.
“Saya harap nanti di injury time Partai Golkar juga akan memperhitungkan kembali, dan mudah-mudahan itu masuk,” harap Ical.
Sekadar diketahui, Deng Ical saat ini sudah mengantongi enam kursi dari dua partai yang telah mengeluarkan rekomendasi untuk dirinya, yaitu PKB (1 kursi) dan PKS (5 kursi).