BONE, SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat Kabupaten yang berlangsung di ballroom Novena Hotel, Jalan Jend Ahmad Yani. Kamis, (12/03/2020) kemarin.
Kali ini tema yang diusung pada musrenbang penyusunan RKPD Bone tahun 2021 yakni penguatan kapasitas daerah dalam meningkatkan investasi yang kondusif menuju sustainable development.
Dimana, Musrenbang kabupaten ini merupakan lanjutan dari rangkaian pelaksanaan musrenbang tingkat Desa atau Kelurahan serta di Kecamatan yang sudah dilaksanakan.
Pada kesempatan tersebut, hadir dalam musrenbang Kepala Dinas Energi dan SDM Provinsi Sulawesi Selatan Drs. A. Irawan Bintang mewakili Gubernur Sulawesi Selatan, Sekretaris Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan Dr. Andy, Anggota DPRD Sulsel A. Izman Mahdin Padjalangi, S.H., M.Kn. l, Drs.H.M.Syahrir Langko, MA, H. Muhammad, Para jajaran Forkopimda Bone, Para Pimpinan OPD, Para Camat, Para Pimpinan Bank, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta Tokoh Pemuda Kabupaten Bone.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bone Dr. H.Andi Fahsar M. Padjalangi mengatakan hari ini kita melaksanakan kegiatan musrenbang kabupaten, saya harap ini bukan sekadar seremoni, karena kegiatan merupakan Penyusunan Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah.
BACA: Nelayan Desa Lamurukung Geram Maraknya Pelaku Illegal Fishing
“Jadi kita harus konsisten dan mengawal Musrenbang ini, agar apa yang telah ditetapkan pada Visi misi Bupati dan Wakil Bupati, yaitu Mandiri Berdaya Saing dan Sejahtera Bisa terealisasikan dengan baik. Dimana, kita harus berinovasi dan berkreasi, agar musrenbang ini betul-betul bisa menghasilkan harapan masyarakat Bone yang sejalan dengan kemampuan yang dimiliki Pemerintah Daerah,” Kata Bupati Bone dua periode ini.
Sambung, Kata Mantan Staf Ahli Gubernur era Syl mengungkapkan bahwa arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Bone pada tahun 2021 ada enam penjabaran tersebut.
“Keenam penjabaran dimaksud meliputi pengembangan pelayanan publik berbasis IT, pembangunan Infrastruktur Kecamatan untuk di seluruh kecamatan, penanggulangan kemiskinan, akselerasi ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan, ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan, serta pengembangan destinasi wisata yang berbasis lokal dan budaya,” tambahnya.
