29 C
Makassar
Saturday, December 14, 2024
HomeRagam10 Penyebab Bau Badan

10 Penyebab Bau Badan

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Penyebab bau badan adalah bakteri yang memecah protein dari keringat dan kondisi ini sebagian besar terkait dengan kelenjar apokrin.

Kelenjar ini ditemukan di payudara, area genital, kelopak mata, ketiak, dan telinga. Kelenjar apokrin bertanggung jawab untuk bau badan karena keringat dihasilkan mengandung tinggi protein.

Berikut ini adalah beberapa penyebab bau badan lainnya yang wajib Anda tahu, di antaranya:

1. Obesitas

Penyebab bau ketiak atau bau badan yang pertama adalah obesitas. Lipatan kulit pada orang obesitas dapat membuat keringat dan bakteri tertahan, sehingga membuat ‘rumah’ yang nyaman bagi bakteri untuk memecah protein dan memunculkan bau badan.

2. Konsumsi Makanan Pedas

Meski makanan pedas tidak menjadi penyebab bau badan, akan tetapi aroma makanan yang kuat bisa meresap melalui kulit, sehingga membuat bau badan lebih menyengat.

3. Stres

Stres menyebabkan kelenjar apokrin bekerja ekstra. Ini adalah kelenjar yang menjadi penyebab bau keringat. Jadi, jika Anda mengalami bau badan setelah aktivitas yang panjang dan melelahkan, Anda tidak perlu bingung, karena tubuh bereaksi terhadap peningkatan stres.

4. Keringat Berlebihan

Keringat berlebihan atau hiperhidrosis adalah kondisi di mana seseorang berkeringat secara berlebihan tanpa dipengaruhi oleh suhu panas ataupun olahraga. Kondisi ini bisa menjadi menjadi penyebab bau badan.

5. Gangguan Metabolik

Sebuah studi menemukan bahwa penyebab ketiak bau atau bau badan bisa disebabkan oleh kelainan genetik langka yang mengubah sistem metabolisme tubuh atau dikenal dengan sebagai trimethylaminuria (sindrom bau ikan).

Trimethylaminuria adalah suatu kelainan metabolik yang menyebabkan kelainan produksi enzim yang berfungsi untuk mengubah trimethylamine menjadi trimethylamine oxida. Kondisi ini membuat trimethylamine akan meningkat dan dikeluarkan melalui keringat dengan aroma seperti ikan.

BACA: 4 Pilihan Makanan Penghilang Bau Badan

6. Konsumsi Obat Tertentu

Beberapa obat penghilang rasa sakit seperti analgesik, antidepresan SSRI, obat hormonal, dan obat-obatan untuk jantung dapat menimbulkan efek samping seperti keringat berlebihan. Oleh karena itu, jika Anda sedang mengonsumsi salah satu dari obat tersebut, peningkatan bau badan bisa terjadi.

7. Perubahan Hormonal

Pergeseran hormon merupakan penyebab utamanya meningkatnya keringat. Seorang wanita yang mengalami fluktuasi hormonal dapat mengalami perubahan dalam bau badan. Misalnya, ketika kadar estrogen turun selama menopause, tubuh sering keliru menganggap ini sebagai tanda bahwa itu adalah peningkatan suhu panas.

Gejala umum lain dari fluktuasi hormon seperti hot flashes dan berkeringat di malam hari, juga dapat menyebabkan bau badan.

8. Diabetes

Pasien diabetes sering mengalami komplikasi medis tambahan, termasuk perubahan tiba-tiba dalam bau badan. Infeksi saluran kemih dan kadar glukosa darah yang tinggi dapat meningkatkan bau badan dan bau mulut.

Lebih jauh lagi, ketoasidosis diabetik adalah kondisi yang mengancam jiwa ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin dan sel-sel tidak dapat memperoleh gula yang dibutuhkan untuk energi. Salah satu gejalanya adalah napas beraroma seperti buah.

9. Gangguan Tiroid

Ketika Anda memiliki tiroid yang terlalu aktif, hal itu akan menyebabkan tubuh mengeluarkan banyak keringat—bahkan jika Anda tidak melakukan banyak aktivitas. Kondisi ini bisa menjadi penyebab bau ketiak yang berlebihan.

10. Disfungsi Ginjal dan Hati

Penyebab bau badan yang terakhir bisa disebabkan oleh gangguan pada ginjal dan hati. Ginjal dan hati membantu tubuh menghilangkan racun. Ketika dua organ tersebut tidak berfungsi dengan baik, racun dapat menumpuk di dalam darah dan saluran pencernaan, sehingga menciptakan bau badan.

Nah, itulah berbagai penyebab bau badan yang harus Anda waspadai.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img