SULSELEKSPRES.COM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur (Jatim) Irjen Muhammad Fadil Imran meminta kepada seluruh jajarannya agar serius terhadap penanganan Covid-19.
Bahkan, Dia tidak segan memberikan teguran memberikan teguran keras, kepada salah satu Kapolseknya lantaran diduga tepergok tertidur di tengah rapat koordinasi pembentukan kampung tangguh penanganan Covid-19, yang digelar Pemerintah Kota Surabaya, Jumat (22/5) kemarin.
“Kapolsek, Kamu jangan tidur kamu kapolsek, ya. Jangan tidur ya. Anda kalau tidur, kamu keluar saja, keluar, keluar,” kata Fadil menegur Kapolsek Gubeng, Kompol Naufil, dikutip dari CNNIndonesia pada Minggu (24/5/2020).
Fadil dengan nada tinggi kemudian meminta kapolsek tersebut untuk serius mengikuti rapat koordinasi penanganan corona, dan tak main-main.
BACA:Â Kapolda Sulsel Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Bone
Usai ditegur dan diusir, Naufil lantas keluar meninggalkan ruangan. Fadil dengan tegas meminta seluruh Kapolsek untuk serius dalam penanganan kasus Covid-19, karena peningkatan kasus di Kota Surabaya.
Rapat koordinasi pembentukan kampung tangguh itu sendiri dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, jajaran Kapolsek, Danramil dan Camat diseluruh kota Surabaya.
Hal itu digelar untuk mengetahui secara cepat permasalahan dampak Covid-19 di kampung-kampung, mulai dari penanganan warga yang bergejala Covid-19, hingga warga yang belum mendapat bantuan dari pemerintah.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memerintahkan seluruh camat dan lurah di Surabaya untuk melaksanakan program tersebut guna menekan laju persebaran Covid-19 yang semakin meningkat di Surabaya.
“Pembentukan gugus tugas kampung tangguh ini bagus sekali, saya minta camat yang kawasannya banyak terkonfirmasi Covid-19 untuk menjalankan ini,” kata Risma.