Ada Luka Lain, Biddokkes: Kami Masih Kordinasi Dengan Penyidik

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Setelah kebakaran yang merenggut nyawa ayah dan anak di Jalan Andalas, Kelurahan Bontoala Parang, Kecamatan Bontoala, Rabu (12/9/2018) dini hari tadi. Saat ini masih didalami oleh tim Labfor Biddokkes Polda Sulsel.

Dokter Forensik Biddokkes Polda Sulsel, Denny Matius, mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan atau visum yang dilakukan oleh tim Biddokkes Polda Sulsel, kedua mengalami luka bakar hingga 90 persen.

“Hasil pemeriksaan, kedua jenazah ditemukan luka bakar hingga 90 persen. Penyebab kematian kami masih kordinasi dengan penyidi,” katanya, usai melakukan pemeriksaan terhadap kedua jenazah, di Rumah Sakit Bhayangkara, Jalan Mappaoddang, Rabu (12/9/2018).

Baca: Kebakaran Jalan Andalas, Tewaskan Ayah dan Anak

Denny menambahkan bahwa hasil pemeriksaan juga menunjukkan di tubuh korban ditemukan luka dibeberapa bagian kedua jenazah tersebut.

“Ada beberapa luka ditemukan, kemungkinan saat hendak menyelamatkan diri. Tapi, kami belum bisa pastikan. Karena, untuk memastikan itu harus dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih dalam,” jelasnya.

Baca Juga: 

Kurangi Tingkat Kebakaran, Walikota Danny Akan Kordinasi Dengan PLN

Kebakaran Bulukunyi – Demi Selamatkan Anak, Rosmiati Tewas Terpanggang dan Tertimbun Runtuhan Rumah

Ketua Umum PP KKT Bersama KKT Jeneponto Bantu Korban Kebakaran

Dalam kebakaran di Jalan Andalas tersebut, rumah toko (Ruko) yang juga menjula alat listrik tersebut menelan dua korban jiwa yakni pemilik ruko, Yudhi (54) dan Vita (17).

Kebakaran yang menelan dua korban jiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 Wita, di salah satu rumah toko (Ruko) di Jalan Andalas, nomor 101.

Saat ini, kedua jenazah berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk divisum dan diperiksa, sementara Istri Yudhi yakni Ibu Anni berada di Rumah Sakit Stalla Maris untuk mendapatkan perawatan medis setelah mengalami patah pada bagian kaki saat melompat dari lantai dua.

Penulis: M. Syawal