Aktivis: Jayadi Nas, Tim Sukses atau Pengamat?

Jayadi Nas/ INT

MAKASSAR– Analisis Dr Jayadi Nas yang cenderung tendesius di sejumlah media, mengundang kritikan dari kalangan aktivis pemuda dan mahasiswa di Sulsel.

Pasalnya, pernyataan akademisi Unhas tersebut, seolah targetnya ingin memojokkan  Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) yang diduga dimanfaatkan oleh tim media salah satu kandidat.

“Analisis politik Jayadi Nas cenderung politis  dan memiliki motif kepentingan,” tegas mantan Aktivis Mahasiswa Unismuh, Aras, Jumat (08/09/17) malam dalam rilis yang diterima Sulselekspres.com.

Sebelumnya, Jayadi mengeluarkan pernyataan soal IYL bakal sulit mendulang suara mayoritas di Tana Toraja, karena salah satunya faktor Andi Mudzakkar (Cakka) yang bersaudara dengan Aziz Qahhar.

Tak hanya itu, Jayadi kembali muncul dengan analisa yang lain. Kali ini mengomentari soal posisi RMS yang bakal bergabung di NH-Aziz. Hanya saja, dari analisanya lagi-lagi berusaha “memojokkan” IYL-Cakka.

“Sebagai akademisi, tidak sepantasnya memberikan analisis yang seakan-akan menempatkan diri sebagai tim sukses. Ada apa?Dia tim sukses atau pengamat?” tambahnya.

Ia mengingatkan, agar momentum pilgub, para akademisi mampu menempatkan diri dengan menjaga kredibilitas dan status dosen yang disandang. Bukan justru larut melacurkan diri menjadi tim sukses kandidat.

“Setahu saya, Jayadi Nas juga sempat disebut-sebut tidak netral saat menjadi Ketua KPU Sulsel. Artinya kalau benar, kredibilitas orang ini memang patut diragukan,” pungkasnya.