Alumnus Berprestasi UMI Disiapkan Beasiswa 50% Untuk Lanjut Studi

Wisuda hari ke II UMI, Minggu (3/12) di Sherston Hotel Makassar/ IST

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar kembali menggelar “Takhrij Thalabat” Wisuda Diploma, Sarjana, Profesi Magister dan Doktor Periode ke II di Sheraton Hotel Makassar, Minggu (3/12) di Sherston Hotel Makassar.

Rektor UMI Makassar, Prof Masrurah Mohktar saat orasi ilmiah di hadapan ribuan alumni mengatakan, UMI akan senantiasa memperhatikan alumni berprestasi akan diberikan bantuan untuk lanjut kuliah

“Bagi alumni berprestasi, jika ingin lanjut kuliah. UMI akan diberikan beasiswa 50% untuk S2,” kata Masrurah.

Oleh sebab itu, Rektor yang dikenal memiliki segudang prestasi di bidang pendidikan ini berharap alumni akan memanfaatkan ilmu yang diperoleh di UMI dengan baik untuk masyarakat umum.

“Semoga keberhasilan ini bermanfaat bagi keluarga dan diri sendiri untuk mengabdi pada nuansa bangsa dan negara,” pungkasnya.

Wisuda periode ke dua tahun 2017 ini diikuti sebanyak 2.222 wisudawan dan wisudawati yang sebentar lagi akan menjadi alumnus.

Pada kesempatan ini, melalui keputusan Rektor UMI Makassar bersama senat universitas, menetapkan Wisudawan/Wisudawati berprestasi UMI Makassar tahun 2017.

Lebih lanjut dalam orang ilmiah, Rektor dua periode ini, menjelaskan wisuda hari pertama Sabtu (2/12/2017) sebanyak 872 orang, diantaranya program Doktor sebanyak 53 orang, Magister sebanyak 786 orang serta 33 orang perorangan strata satu (S1).
Untuk hari kedua (hari ini) kata dia, sebanyak 1.350 orang diantaranya. Program profesi sebanyak 298 orang, strata satu (S1) sebanyak 1.030 orang dan diploma sebanyak 22 orang.
“Secara keseluruhan jumlah alumni UMI Makassar pada tahun 2017 berjumlah 93.188 orang tersebar dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Maseurah yang juga Ketua Badan Koordinasi Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKPTIS)  mengingatkan, kepada alumni agar memanfaatkan ilmu yang diterima selama bangku kuliah dengan sebaik-baiknya.
Lanjut dia, sebagai alumni UMI Makassar, memprioritaskan ijazah untuk mencari lapangan kerja agar ilmu yang diperoleh bermanfaat.
“Harapan kita semoga itu yang didapatkan waktu kuliah dimanfaatkan untuk mencari kerja,” pesan Prof Masrurah.