MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Dihadapan Nurdin Halid dan Aziz Qahar Mudzakkar (NH-Aziz), mantan Gubernur Sulsel Amin Syam menitipkan pesan akan pentingnya memastikan Pilgub Sulsel tahun depan berjalan sehat tanpa kecurangan.
Amin Syam mengungkit kembali Pilgub 2007 silam saat dirinya ikut bertarung. Amin Syam yang saat itu berpasangan dengan Mansyur Ramli (eks rektor Universitas Muslim Indonesia) dan dinyatakan kalah oleh KPU dari pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang. Namun di mata Amin Syam, hasil Pilgub saat itu bukanlah sebuah kekalahan.
“Ada yang bertanya kenapa bapak dulu (Pilgub 2007) kalah, sampai hari ini saya tidak pernah merasa kalah. Saya hanya kalah curang,” kata Amin Syam Kamis 16 November 2017 di rumah pemenangan GNH-17, Kota Makassar.
Selain itu, mantan ketua Golkar Sulsel ini juga menekankan pentingnya soliditas tim pemenangan. “Ingat sejarah jatuhnya Kerajaan Bone. Kerajaan Bone kalah dari Belanda, kenapa kalah, karena ada musuh dalam selimut,” katanya.
Mengenai sikap dukungannya, Amin Syam mengibaratkan NH-Aziz sebagai lampu terang. Lampu yang memancarkan cahaya untuk kesejahteraan Sulsel.
“Banyak yang tanya kenapa bapak kesana (NH-Aziz), kalau tidak kesana mau kemana lagi. Penglihatan saya hanya ini lampu terang,” pungkasnya.
