Home Metropolis Angkutan Online dan Konvensional Damai, Polda Sulsel Gelar Syukuran

Angkutan Online dan Konvensional Damai, Polda Sulsel Gelar Syukuran

0
Angkutan Online dan Konvensional Damai, Polda Sulsel Gelar Syukuran
Pelaku angkutan konvensional dan angkutan online bersepakat berdamai

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Pelaku angkutan konvensional dan angkutan online bersepakat berdamai di Cafe Buana, Jalan Urip Sumiharjo, Kota Makassar, Jum’at (3/11/2017) malam. Hal ini kemudian berlanjut dengan menggelar syukuran di Kantor Ditlantas Polda Sulsel, Jalan AP Pettarani Makassar, Sabtu (4/11/2017).

Pada acara syukuran kesepakatan damai ini dihadiri perwakilan dari Organda yang mewakili angkutan konvensional dan angkutan online.

Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Agus Wijayanto mengatakan, acara duduk bersama ini mencari solusi yang terbaik dan menghasilkan hasil yang baik pula. “Kita kan inginkan Makassar aman, damai dan sejuk. Insya allah tidak ada lagi kericuhan yang terjadi,” ucapnya.

Baca : Angkutan Konvensional Dan Online Sepakat Berdamai

Kalaupun ada permasalahan, kata Agus, pihaknya akan terus duduk bersama untuk mencari solusi yang terbaik. “Karena kalau niat kita selalu baik, pasti akan selalu menghasilkan yang baik,” jelasnya.

Ketua Organda Makassar, Zainal Abidin mengapresiasi langkah kesepakatan damai yang ditempuh Angkutan Konvensional dan Angkutan Online.

Kesepakatan damai ini, kata Zainal, akan disampaikan kepada seluruh anggota angkutan di Kota Makassar.

“Kami sama-sama akan komitmen menjalani Peraturan Menteri 108 tahun 2017. Semua pihak akan menunggu tahapan-tahapan perampungan hal-hal teknis, seperti pemasangan stiker untuk moda angkutan daring dari pemerintah,” ujarnya.

Baca : Panik Operasi Zebra, Pengemudi Xenia Nyaris Tabrak 10 Polisi

Sementara itu, perwakilan driver online, Budi mengatakan, salah satu poin yang disepakati dalam antara moda angkutan daring dan moda angkutan reguler, adalah melaksanakan Peraturan menteri 108 tahun 2017 yang salah satu poinnya adalah pemberlakukan tarif batas bawah dan batas atas.

“Angkutan regional dan angkutan daring sama-sama fokus mencari penumpang. Tidak lagi ada saling berseteru,” kata Budi.

“Apabila terjadi kesalahpahaman di antara kedua pihak saat berada di lapangan, agar dapat diselesaikan secara musyawarah,” pungkasnya.

Acara ini turut dihadiri Kadishub Sulsel Ilyas Iskandar, Ketua Organda Makassar Zainal Abidin, Driver online Makassar (DOM) Budi. Kemudian, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Anwar Effendi dan Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Agus Wijayanto.