MAKASSAR -Suhu politik jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar, terus meningkat. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AMPI, Andi Yuslim Patawari (AYP) mendukung penuh CEO PSM, Munafri di Pilkada serentak.
Munafri baru-baru ini mencuat namanya sebagai calon wali kota Makassar, mendapatkan banyak apresiasi dari kalangan masyarakat menantang incumbent Moh Ramdhan Pomanto.
Tak hanya dari kalangan masyarakat biasa, dukungan pun datang dari Bakal calon Bupati Kabupaten Bone, AYP. Dia mengatakan, bahwa Munafri atau akrab disapa Appi ini, dinilai sebagai representasi figur muda yang punya terobosan baru membangun Kota Makassar.
“Pak Appi ini tokoh muda dengan banyak terobosan baru, saya secara pribadi ikut mendukung penuh maju di Pilwalkot,” kata Andi Yuslin Patawari saat ditemui di Perumahan Real Estate, Jln. Hertasning, Gowa, Jumat (4/8/2017) malam.
Meskipun Appi sebagai pendatang baru dipentas politik, berkompetisi dengan kandidat yang punya mesin partai bahkan incumbent. Lanjut mantan ketua DPD KNPI Sulsel, dia punya kans politik dekat dengan pendiri PT. Bosowa, Aksa Mahmud dan memiliki jaringan dengan pecinta olahraga Sulsel, apalagi ia merupakan CEO PSM.
Jaringan tersebut akan ia konsilidasikan melalui tim-tim yang bekerja secara maksimal untuk memenangkan Appi menjadi orang nomor satu di Makassar.
“Faktor kedekatan secara emosional dengan salah satu klan terbesar di Kota Makassar, menjadi modal kuat Pak Appi. Apalagi ia dekat dengan suporter pecinta bola di Sulsel utamanya di Makassar,” bebernya
Saat menanyakan perihal simulasi paket dengan Appi dan disandingkan dengan beberapa kandidat dan tokoh politik di struktur partai, kata AYP dirinya tak ingin lebih jauh bicara soal siapa pasangan calon yang tepat buat disodorkan ke Appi. Hanya saja ia mengisyaratkan paket yang akan di gandeng Appi, harus bisa menambah suara pemilih, sehingga masing-masing paket punya kontribusi ril.
“Kalau soal siapa pendampingnya kelak, saya tak ingin bicara sejauh itu. Namun yang pasti Pak Appi harus mencari figur yang bisa menaikkan suara pemilih, sehingga balance antara keduanya,” tutup mantan calon Bupati Bone periode 2013-2018 melawan Tafaddal Jilid I.