MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Calon Bupati Gowa nomor urut 1 Amir Uskara, mengimbau kepada seluruh pendukungnya untuk tidak terprovokasi oleh insiden pengrusakan baliho kampanyenya (Aurama’), yang terjadi di Desa Nirannuang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Minggu (10/11/2024).
Dalam pernyataannya, Amir Uskara meminta para pendukung untuk tetap tenang dan menjaga ketentraman di Kabupaten Gowa. Ia menegaskan bahwa insiden pengrusakan baliho adalah hal yang umum dalam proses demokrasi dan kontestasi politik.
“Teman-teman, sahabat-sahabat seperjuangan yang ingin melakukan perubahan di Kabupaten Gowa, saya mengimbau kepada saudara-saudara sekalian untuk tidak terprovokasi. Jangan terpancing dengan beredarnya video pengrusakan baliho-baliho kami. Ini biasa dalam demokrasi, dalam setiap kontestasi,” ujar Amir, Senin (11/11/2024).
Amir menambahkan bahwa kasus ini akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
Wakil Ketua Umum DPP PPP ini menyatakan kepercayaan pada aparat keamanan untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan pelaksanaan pilkada yang aman dan damai.
“Biarkan ini menjadi urusan petugas keamanan, urusan polisi. Kita lihat apakah polisi akan benar-benar melakukan tindakan atas pengrusakan ini. Saya minta kepada seluruh simpatisan dan teman-teman untuk tidak terpancing. Kita serahkan ini kepada polisi,” tegasnya.
Amir juga berpesan agar para pendukungnya menjaga keamanan dan keselamatan, serta tetap menjaga Kabupaten Gowa sebagai contoh daerah yang nyaman dan kondusif dalam pelaksanaan pilkada.
“Sekali lagi, terima kasih. Jaga keamanan, jaga keselamatan masyarakat. Jadikan Gowa sebagai contoh pilkada yang nyaman dan tidak terprovokasi,” tutup Amir Uskara