MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Curah hujan yang mengguyur Kabupaten Enrekang membuat beberapa wilayah di dataran tinggi Sulawesi Selatan tersebut terendam banjir akibat luapan Sungai Saddang dan Sungai Mata Allo.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Sulsel, Andi Wahid, mengatakan bahwa curah hujan di Kabupaten Gowa selama tiga hari ini menyebabkan luapan dua sungai besar yang berada di Kabupaten Enrekang meluap.
BACA:Â Wagub Sulsel Soroti Sampah di Pasar Sudu Enrekang
“Rumah warga di dua Kecamatan yakni Kecamatan Enrekang dan Kecamatan Cendana terpendam banjir. Sehingga aktifitas masyarakat menjadi lumpuh total,” katanya, Senin (29/4/2019).
Akibatnya, aktivitas masyarakat di ibu kota Kabupaten Enrekang yang berada di jalur salah satu sungai terbesar di Sulsel tersebut lumpuh total. Dan masyarakat saat ini dievakuasi oleh tim BPBD Enrekang bersama relawan.
Dia menyebut hampir seluruh wilayah di Ibu Kota Enrekang terendam banjir, hingga saat ini pihaknya terus melakukan evakuasi dan pendataan daerah yang tekena dampak meluapnya Sungai Saddang tersebut.
Tim BPBD Kabupaten Enrekang bersama personil Tim Reaksi Cepat (TRC) turun kelokasi kejadian selain membantu masyarakat melakukan evakuasi juga melakukan pendataan mendokumentasikan. Untuk melihat sejauh mana tingkat kerusakan yang disebabkan oleh banjir tersebut.
“Kami terus berkordinasi dengan Dinsos Enrekang untuk mendirikan tenda darurat bencana serta dapur umum untuk korban terdampak,” jelasnya.