SULSELEKSPRES.COM – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) secara resmi telah dinaikkan.
Untuk BBM premium naik dari Rp6.500 menjadi Rp7000 ribu. Kenaikan harga ini dipicu lonjakan harga minyak mentah dunia.
Baca: Hoax Ratna Sarumpaet, Budiman Sujatmiko Bentak Fahri Hamzah
Kenaikan harga BBM ini memantik reaksi dari Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief. Andi Arief melontarkan sindiran terhadap PDIP sebagai partai pendukung pemerintah.
“Akhirnya BBM dinaikkan juga, meski ini bertolak belakang dengan janji Pak Jokowi namun bisa dimengerti. Partai Demokrat tidak akan jualan tangis di DPR seperti PDIP dulu. Para Jokower yg sesumbar gak naikkan BBM termasuk ekonomnya coba keramas dulu,” sindir Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya, (10/10/2018).
Baca: 3 Alasan Pihak Prabowo-Sandi Curigai Ratna Sarumpaet Titipan Kubu Jokowi-Ma’ruf
Andi Arief juga menyinggung nama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan. “Sesumbar Pak Luhut menko maritin bahwa pemerintah punya cara tersendiri atasi sempitnya ruang fiskal saat mengomentari Pidato politik SBY Oktober lalu ternyata omdo. Buktinya naikkan BBM juga,” katanya.
Politisi Demokrat ini kemudian kembali menagih suara dan kritik PDIP seperti dulu kepada SBY saat BBM dinaikkan.
Baca: PKS Isyaratkan Kecurigaan, Ratna Sarumpaet ‘Titipan’ Rival Prabowo-Sandi
“Mana suara PDIP, mana tangisannya. Ini BBM dinaikkan. Kata2 apalagi yang akan keluar sebagai janji manis buat rakyat. Untuk apa berkuasa tapi menyusahkan rakyat,” ujar dia.
Mana suara PDIP, mana tangisannya. Ini BBM dinaikkan. Kata2 apalagi yang akan keluar sebagai janji manis buat rakyat. Untuk apa berkuasa tapi menyusahkan rakyat.
— andi arief (@AndiArief__) October 10, 2018