Karpet
Karpet atau tikar di rumah Anda mungkin bisa menjadi salah satu tempat virus dan bakteri bersembunyi. Virus atau bakteri tersebut bisa saja jatuh bersamaan dengan droplet yang keluar dari mulut atau hidung orang yang bersin atau batuk di dekat karpet tersebut.
Namun, jangan khawatir karena ada langkah perawatan karpet yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan bakteri atau virus. Caranya adalah dengan cara rutin menjemur karpet atau tikar dan menggunakan semprotan disinfektan.
Penggunaan air purifier atau pembersih udara juga dapat membantu membersihkan udara yang tercemar droplet dari orang yang mungkin sudah terinfeksi virus atau bakteri penyebab penyakit.
Tempat cuci piring
Menurut penelitian, area dapur, terutama tempat cuci piring, merupakan salah satu tempat yang banyak kontaminasi virus dan bakterinya. Sebab, di sanalah tempat pengolahan berbagai macam bahan makanan mentah dari luar rumah, seperti daging-dagingan mentah.
Di tempat cuci piring kerap disimpan sponge untuk cuci piring. Nah, menurut penelitian, sponge cuci piring merupakan tempat di mana bakteri Salmonella dan E. coli berada.
Jadi, usahakan agar Anda rutin membersihkan area cuci piring dengan disinfektan dan mengganti sponge cuci piring Anda.
Gorden
Gorden atau tirai, baik untuk jendela maupun kamar mandi, juga termasuk tempat bakteri bersarang. Hal ini karena banyak debu yang masuk ke dalam rumah melalui jendela dan kemudian melekat pada gorden jendela, juga cipratan kotoran dari air yang menempel di tirai kamar mandi.
Penelitian mengungkapkan bahwa bakteri yang ada pada tirai kamar mandi lebih banyak daripada benda-benda lainnya di dalam kamar mandi. Meski bakteri tersebut bukanlah bakteri-bakteri berbahaya, Anda harus tetap rutin membersihkannya.
Untuk gorden berbahan kain, Anda bisa mencucinya secara berkala dengan cairan antiseptik, atau untuk lebih mudahnya bisa , sedangkan yang berbahan plastik bisa dibersihkan dengan lap antiseptik.
Sofa
Sofa merupakan tempat yang paling sering disinggahi, baik oleh tamu atau anggota keluarga sendiri. Hal ini menjadikan sofa sebagai tempat singgahnya banyak virus dan bakteri.
Oleh karena itu, Anda sebaiknya rutin membersihkan sofa dengan penyedot debu atau vacuum cleaner, kemudian menyemprotkan cairan disinfektan ke permukaan sofa.
Selain beberapa lokasi dan benda dalam rumah yang sudah disebutkan di atas, ada juga beberapa barang pribadi yang sering terpapar bakteri dan virus, antara lain:
• Telepon genggam
• Kunci
• Dompet dan uang
• Jam tangan dan perhiasan