24 C
Makassar
Wednesday, April 17, 2024
HomeRagamBeragam Cara Cepat Mengatasi Sesak Napas

Beragam Cara Cepat Mengatasi Sesak Napas

- Advertisement -

 

SULSELEKSPRES.COM – Cara mengatasi sesak napas untuk setiap orang mungkin tidak sama. Namun, ada beberapa langkah-langkah sederhana yang dapat Anda cepat lakukan agar bisa kembali bernapas lega.

Berikut pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sesak napas, dilansir dari hellosehat.com:

1. Bernapas lewat mulut

Bernapas lewat mulut adalah cara sederhana dan cepat untuk mengatasi sesak napas. Menarik dan membuang napas lewat mulut memungkinkan Anda mengambil udara yang lebih banyak, sehingga setiap embusan napas Anda lebih dalam dan efektif. Membuang napas lewat mulut juga dapat membantu melepaskan udara yang terperangkap di paru-paru.

Namun, melegakan pernapasan dengan cara ini tidak bisa sembarangan. Berikut cara bernapas lewat mulut untuk mengatasi gejala sesak napas.

2. Duduk di kursi
duduk nyaman saat ambeien

Cara mengatasi sesak napas lainnya adalah dengan duduk di kursi. Istirahat sambil duduk dapat membantu merilekskan tubuh dan melegakan pernapasan Anda.

Ketika dada mulai terasa sesak, segera cari kursi dan duduk dengan kedua kaki mantap menginjak lantai.

Condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan siku di atas kedua lutut. Anda juga bisa menopang dagu Anda dengan kedua tangan. Pastikan otot leher dan bahu Anda tetap rileks. Kemudian ambil napas dalam pelan-pelan lewat hidung, dan embuskan secara perlahan.

3. Merebahkan kepala di meja

Jika sesak nafas kambuh saat Anda sedang duduk berhadapan meja, segera rebahkan kepala di atasnya sebagai cara mengatasi masalah ini. Bagi beberapa orang, posisi duduk seperti ini dinilai lebih nyaman untuk mengatur napas.

Berikut panduannya:

Duduk di kursi dengan kaki menapak di lantai dan posisi badan menghadap meja.
Lipat kedua tangan di atas meja dan rebahkan kepala pada lengan Anda
Atur napas pelan-pelan lewat hidung, atau bisa juga lewat mulut sampai terasa lebih lega
Anda juga bisa menggunakan benda-benda empuk yang ada di sekitar sebagai bantalan kepala.

3. Berbaring

Banyak orang yang mengalami sesak nafas ketika sedang tertidur. Selain membuat tidak nyaman, hal ini juga dapat mengurangi kualitas tidur Anda.

Maka ketika Anda terbangun karena merasa sesak nafas, dalam keadaan masih di atas kasur segera atur posisi badan jadi berbaring telentang sebagai cara mengatasi masalah ini.

Sangga kepala dengan bantal yang lebih tinggi agar posisi kepala lebih tinggi dari jantung. Kemudian selipkan guling atau bantal tebal di bawah lutut Anda. Pastikan punggung tetap dalam posisi lurus dan kedua tangan lurus di sisi badan.

Posisi rebahan ini membantu melebarkan saluran udara yang terhambat, sehingga Anda jadi bisa bernapas lega.

4. Pakai kipas angin

Peneitian dari Journal of Pain and Symptom Management melaporkan, aliran udara sejuk dapat membantu melancarkan pernapasan sesak napas. Nah, Anda bisa mengarahkan kipas angin atau kipas angin portable (genggam) ke wajah Anda sebagai cara mengatasi sesak nafas.

5. Minum obat

Bagi orang-orang dengan kondisi medis tertentu, minum obat bisa jadi cara terbaik untuk mengatasi sesak nafas.

Pilihan obat yang bisa digunakan untuk melegakan pernapasan adalah inhaler asma, bronkodilator, hingga obat minum. Namun, setiap jenis obat ini ditujukan sebagai cara mengatasi sesak napas akibat penyebab-penyebab tertentu. Maka, diskusikan dengan dokter untuk mengetahui mana jenis obat yang terbaik buat kondisi Anda.

Dalam banyak kasus, orang yang punya riwayat penyakit asma lebih mungkin untuk mengalami sesak napas ketika gejalanya kambuh. Maka dari itu, orang dengan asma harus selalu membawa inhaler atau obat minum ke mana pun mereka pergi.

Pada kasus sesak napas yang disebabkan infeksi, obat yang diresepkan akan tergantung pada penyebabnya — bakteri atau virus. Antibiotik akan diresepkan untuk mengatasi sesak napas akibat pneumonia yang disebabkan infeksi bakteri. Salah satu contohnya adalah Xorim (cefuroxime).

Apabila pneumonia Anda disebabkan oleh virus, maka dokter dapat meresepkan obat antivirus, seperti oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (relenza). Antibiotik dan antivirus tidak boleh diminum sembarangan. Jangan menghentikan atau meningkatkan dosis obat tanpa sepengetahuan dokter.

Untuk orang-orang yang rentan mengalami sesak napas akibat gagal jantung, dokter dapat meresepkan obat diuretik. Secara umum, obat ini berfungsi membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urin.
Sumber: hellosehat.com

spot_img

Headline

Populer

spot_img