MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Konjen Australia untuk Makassar, Rhicard Mathews mengapresiasi terhadap Kecamatan Ujung Tanah yang telah memberikan persamaan hak bagi waria didaerah tersebut. Dimana waria mendapat perlakuan dan hidup seperti warga pada umumnya.
“Kecamatan Ujung Tanah ini merupakan daerah percontohan di Kota Makassar dalam kesetaraan dan perlakuan yang sama, karena itu dia berharap hal serupa bisa juga di kembangkan didaerah lain,”ujarnya, Rabu (1/11/2017).
Sementara Camat Ujung Tanah, M. Unru menegaskan jika Pemerintah Camat Ujung Tanah, sangat mengapresasi keberadaan kaum waria saat ini.
Menurutnya meski kegiatan ini sederhana karena kelompok minoritas tapi acaranya cukup menarik dan memberi arti dan makna bagi pembangunan di kota makassar.
“Kelompok waria merupakan kelompok inklusi sehingga warga kecamatan berusaha untuk hidup bersama mereka.
Tidak didiskriminasi, hidup layak seperti warga pada umumnya. Karena mereka juga makhluk hidup seperti umumnya.
Mereka diberikan akses layanan umum seperti ktp dan izin usaha. Mereka juga dilibatkan dalam program MTR.”tandasnya.
Hal senada juga ditegaskan Dr Sharman, Ambasador Women and Girl (AWG ) Austrilia. Bagi wanita yang pernah diparlemen Australia, dan giat memperjuangkan hak dan kesetaraan gender. Serta Kampanye penghentian kekerasan terhadap perempuan menjelaskan. “Jika Pemerintah Australia sangat mendukung hak azasi manusia, sehingga tidak ada diskriminasi termasuk keberadaan para waria,”terangnya.
“Kami siap bekerjasama dengan kelompok yang ada disini. UU di australia menjamin tidak adanya diskriminasi di negara tersebut.” Tegasnya.
Sementara Kadinsos Makassar, Dr Mutahar Tahir mengatakan jika waria dalam sosial budaya memiliki peranan dalam instrumen pemerintah masa lalu. Ini yang perlu mendapat perhatian dengan meluruskan persepsi yang selama ini berkembang.