GOWA,SULSELEKSPRES.COM – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan ke Posko Induk Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa.
Pimpinan Banggar DPRD Sulsel, Fahruddin Rangga mengatakan kedatangannya bersama rombongan untuk melihat sejauh mana dukungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terhadap kebupaten/kota dalam penanganan Covid-19 khususnya di wilayah epicentrum penyebaran. Salah satunya Kabupaten Gowa.
Menurutnya, hal ini penting untuk memastikan anggaran percepatan penanganan Covid-19 bisa betul-betul tersalurkan.
“Kedatangan kami untuk memantau dan mengawasi anggaran yang sudah kita setujui di DPR. Harapan kami pemprov sudah bergerak cepat memberikan dukungan kepada pemerintah kabupaten/kota, terutama yang masuk ke zona merah,” katanya, Jumat (1/5/2020).
Fahruddin menyebutkan pihak legislatif telah menyetujui anggaran percepatan penanganan covid-19 di Sulsel sebesar Rp500 miliar. Sementara untuk tahap pertama sebesar Rp250 miliar.
“Mudah-mudahan anggaran ini efektif dan kita berdoa kedepannya anggaran ini tidak terpakai semua untuk persoalan Covid-19. Tetapi paling tidak ada langkah-langkah antisipatif yang kita sudah persiapkan lebih awal sebesar Rp500 miliar,” lanjutnya.
BACA:Â Dua Perusahaan Ternama Sumbang Sembako Lewat Gugus Tugas Covid-19
Ia juga berharap Pemprov Sulsel lebih memberikan perhatian kepada daerah-daerah yang masuk zona merah. Apalagi saat mengambil kebijakan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Mudah-mudahan itu bisa berjalan efektif dengan pemberlakuan PSBB yang begitu ketat dan disiplin menjaga wilayah khususnya di perbatasan. Saya kira ini adalah satu langkah tepat yang dipilih pemerintah daerah,” tegasnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa Muchlis menyebutkan, dukungan Pemprov Sulsel khususnya pada rencana pelaksanaan PSBB yaitu pihaknya menyiapkan skim sembako untuk warga yang ada di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang akan disinergikan dengan APBD kabupaten.
Selain dalam bentuk sembako, pemprov juga telah menyalurkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) yang telah disalurkan ke rumah sakit dan puskesmas-puskesmas di Kabupaten Gowa.
“Ini juga kita sudah serahkan untuk teman-teman petugas yang bersentuhan langsung di lapangan. Seperti petugas ambulans, pemakaman dan pengantar bantuan sembako ke lokasi-lokasi pasien terkategori,” jelasnya.