
MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Biaya pengadaan satu laptop satu guru milik pasangan nomor urut satu, tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan biaya untuk Center Point Of Indonesia (CPI).
Ketua Plt DPD I Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid mengatakan, biaya untuk pengadaan laptop tersebut hanya membutuhkan dana sekira Rp15 miliar saja, bila dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan pemerintah Provinsi Sulsel untuk membangun (CPI) Center Point Of Indonesia, itu hanya bagian kecil.
BACA: Nurdin Halid Sebut 200 Penghargaan Tidak Ada Arti
“Program satu guru satu laptop untuk 16 ribu guru di Sulsel hanya Rp15 miliar dan bila dibandingkan dengan biaya untuk CPI,” ujar Nurdin Halid saat ditemui di Hotel Singgah Sana, Makassar, Rabu (2/5/2018).
Menurut, Nurdin Halid, pembangunan CPI sudah menghabiskan Rp500 miliar dari APBD Sulsel, namun sampai belum membuai hasil. Oleh karena itu, program miliknya yang berpasangan dengan Aziz Qahar Mudzakkar itu, sangat ideal, sebab hanya menghabiskan uang belasan miliar saja, sudah biasa membantu para guru se Sulsel.
“Berapa ribu guru yang akan menikmati laptop itu. Sekarang sudah berapa guru yang menikmati CPI di sana,” tegas mantan Ketua Harian DPP Golkar itu.
Sebab, saat ini adalah era digital, semua guru harus bisa menikmati itu laptop supaya bisa untuk menyimpan semua bahan ajaran dan lain-lainnya.
Penulis: Abdul Latif