Home Metropolis BMKG: Gempa di Mamasa Efek dari Sulteng

BMKG: Gempa di Mamasa Efek dari Sulteng

0
BMKG: Gempa di Mamasa Efek dari Sulteng
Ilustrasi Gempa/ INT

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menilai bahwa gempa yang terjadi di Kabupaten Mamasa merupakan dampak dari Donggala, Palu, dan Sigi di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

PMG Penyelia PGR IV Makassar, Barkah Yuniarto, mengatakan bahwa gempa yang terjadi atau meningkatnya aktivitas seismik di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) dan Sulteng merupakan pengaruh dari gempa di Palu dan Donggala.

“Meningkatnya aktivitas seismik baik di wilayah Sulbar, Sulsel maupun di Sulteng tidak lepas dari pengaruh gempa tektonik yg terjadi di Donggala dan Palu dengan Magnitudo 7,7,” jelasnya.

Gempa yang terjadi di Palu dan Donggala dengan kekuatan 7,7 skala richter yang merubuhkan hampir semua gedung dengan korban yang tidak sedikit itu, kata dia, memicu aktivitas sesar-sesar yang ada seperti sesar Saddang, Walanae, dan Matano.

Baca: 4 Hari, Gempa Mengguncang Mamasa 81 Kali

Dari data yang dihimpun BMKG IV Makassar, Kabupaten Mamasa Provinsi Sulbar sejak 3 November 2018 lalu. Mamasa sudah diguncang oleh gempa sebanyak 81 kali.

Terakhir gempa terjadi di Mamasa pada pukul 06.15 Wita, yang berkekuatan 3,3 skala richter. Yang berlokasi di 2.82 LS – 119.35 BT.

Gempa susulan yang baru saja terjadi tersebut berpusat di 10 km Timur Laut dari Mamasa, Provinsi Sulbar, Dengan Kedalaman 10 Km. “Gempa yanh terjadi baru-baru ini tidak berpotensi menyebabkan terjadinya Tsunami,” jelasnya.

Penulis: M. Syawal