25 C
Makassar
Monday, October 14, 2024
HomeRagamBuah Surga, Warga Gowa Berhasil Budidaya Buah Tin di Pekarangan

Buah Surga, Warga Gowa Berhasil Budidaya Buah Tin di Pekarangan

Penulis(*)
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Buah tin bagi umat muslim dikenal sebagai buah surga. Tanaman ini sejatinya berasal dari Timur Tengah, namun berhasil dibudidayakan oleh Rio Pramana, seorang warga Romang Polong, Somba Opu, Kabupaten Gowa.

Rio menanam buah Tin hanya dari pekarangan rumah tempat dia tinggal. Lahan yang tak begitu luas ini kemudian dimanfaatkan Rio untuk mengembangkan tanaman yang disebut langsung dalam Al-Quran ini.

Saat berkunjung, nampak pohon tin yang tumbuh subur dengan buah yang begitu banyak di setiap tangkainya. Rio juga melakukan pencangkokan untuk mengembangkan tanamannya.

“Sebagian dijual, ada juga disumbangkan ke pesantren,” kata Rio, (27/8/2022).

Hasil cangkokan juga biasanya dipindahkan terlebih dahulu dalam wadah tabulampot. Berkat ketekunannya, Rio mengaku sudah menghasilkan puluhan juta dari penjualan hasil cangkokan buah tin.

Hasil panen buah tin dari pekarangan rumah warga Gowa, Rio Pramana/Sulselekspres.com

Dia mengaku kalau tanaman buah tin adalah favoritnya. Rio mengembangkan tanamannya menggunakan bahan organik tanpa pupuk kimia.

Diketahui, buah tin menjadi salah satu buah yang disebutkan dalam Al-Quran dan menjadi surat khusus bernama At-Tin. Dalam surat tersebut tertulis dalam Quran Surat At-Tin (95:1) berbunyi “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun”.

Buah tin ini juga dikenal sebagai obat dengan berbagai manfaat seperti, membantu kesuburan, diabetes, menurunkan berat badan, obat penyakit dalam, hingga obat untuk mengatasi disfungsi seksual.

Selain sejumlah tanaman buah tin, pekarangan rumah Rio juga dia tanami dengan beberapa tanaman lain. Masing-masing, apel putsa, murbei, plum aussie, jambu kristal, pisang cavendis, belimbing dewi, mangga kiojay, jambu air dalhari, delima arab, serta sawo manila.

(*)

spot_img
spot_img

Headline

spot_img