Buka Rakorwil, Cak Imin Beberkan Potensi PKB

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), A. Muhaimin Iskandar, membuka rapat koordinasi Wilayah, Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Sulsel di Singgasana Hotel, Makassar, Kamis malam (16/11/2017).

Kali ini Cak Imin didampingi Ketua LPP DPP PKB, Marwan Jafar yang pernah menjabat sebagai Manteri Desa PDTT, Anggota DPR RI Jazilul Fawaid, Tokoh Perjuangan Buruh Indonesia, Dita Indah Sari, Sekjen Perempuan Bangsa, Luluk Nur Hamidah.

Selain pengurus PKB Se-Sulsel, Anggota DPRD PKB Kabupaten-Kota, Provinsi, Acara ini juga dihadiri Ulama Kharismatik Sulsel, AGH Sanusi Baco Lc, Pendiri PKB Andi Muawiyah Ramli, Ketua GP Ansor Sulsel Rusdi Idrus, Ketua Fatayat Sulsel Nurul Ulfa.

Agenda Rakorwil DPP PKB sebagai pemantapan konsolidasi pemenangan Pilkada 2018, pemilu legislatif 2019 serta pilpres 2019 juga bertujuan memperkuat konsolidasi PKB dan idealisme perjuangan partai sebagai benteng dalam menjaga dan membangun NKRI.

Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menyampaikan agenda Rakorwil yang mengundang khusus, Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar yang di sapa Cak Imin.
“Cak Imin hadir, karena kader-kader PKB di Sulsel sangat rindu. Betul tidak,” kata Azhar yang disambut tepuk tangan hadirin.

Dalam pidato politiknya, Ketua DPP PKB, Muhaimin iskandar meminta kader PKB untuk menguatkan kebangsaan dan Islam Rahmatan Lilalamin. Apalagi posisi PKB di 2014 yang mampu memperoleh 11 juta suara.

“PKB sebagai kekuatan Islam dan kekuatan kebangsaan harus menjadi penopang bangsa menjadi penyeimbang kelompok-kelompok yang bertentangan, Indonesia lahir dari semngat nasionalisme berbasis keagamaan,” katanya.

Cak Imin menjelaskan Bangsa Indonesia dan tantangan bangsa-bangsa saat ini yang dihadapi, Cina versus Amerika dan negara-negara Eropa saling bertentangan.

“PKB punya posisi strategis, situasi-situasi dan tantangan yang ada akan diselsaikan dengan bijak karena PKB memiliki paham nasionalisme-religius yang seimbang,” jelasnya.

Tak lupa Cak Imin menegaskan target DPR RI 100 Kursi dan PKB Sulsel mesti berkonstribusi 3 kursi. “Kalau gak dapat 3 kursi. Paling tidak satu kursi saja dulu, yah bang Andi Muawiyah. Kalau Sulsel mau berubah, kasi kesempatan kepada PKB,” tandasnya.