32 C
Makassar
Saturday, May 3, 2025
HomeHealthCara Mengatasi Hipertensi selama PPKM

Cara Mengatasi Hipertensi selama PPKM

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Pemberlakuan PPKM di berbagai daerah di Indonesia masih diberlakukan sampai saat ini dengan skala yang berbeda-beda. Jakarta sendiri sudah masuk PPKM level 3.

Aktivitas sudah mulai berangsur normal dengan mengikuti standar protokol kesehatan yang ada. Walaupun sudah PPKM level 3, keterbatasan terkadang dapat menimbulkan keresahan yang memicu kondisi gangguan kesehatan salah satunya hipertensi.

Hipertensi selama PPKM bisa saja muncul karena kondisi pikiran yang tertekan, serta pola makan yang tidak dijaga. Bagaimana cara mengatasi hipertensi selama PPKM ?

Menjaga Pola Makan

Dilansir dari laman Halodoc, cara mengatasi hipertensi selama PPKM bisa dengan menerapkan pola makan yang sehat. Menjaga pola makan menjadi bagian yang penting dan tidak bisa dipisahkan selama PPKM dan di kondisi normal. Supaya terhindar dari hipertensi, bisa dimulai dengan mengurangi asupan garam pada makanan.

Garam atau dikenal sebagai natrium klorida dibutuhkan tubuh untuk menghantarkan impuls saraf, kontraksi dan mengendurkan otot, serta menjaga keseimbangan air dan mineral yang tepat.

Tubuh diperkirakan membutuhkan sekitar 500 mg natrium setiap hari untuk menjalankan fungsi vital ini. Terlalu banyak natrium dalam makanan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke serta menyebabkan hilangnya kalsium dan memengaruhi tulang. Itulah sebabnya, penting menjaga pola makan dengan membatasi asupan garam.

Olahraga Praktis di Rumah

Hipertensi erat kaitannya dengan tubuh yang kurang aktif. Cara mengatasi hipertensi selama PPKM kamu bisa mulai mempraktikkan olahraga praktis di rumah. Bisa dilakukan dengan melakukan sepeda statis, latihan beban, yoga, lari di tempat, pilates, atau mengikuti senam aerobik via Youtube.

Olahraga tidak perlu yang terlalu ribet, asal konsisten dan rutin dilakukan setiap hari. Kalau kamu hanya melakukan sekali saja kemudian berhenti, hasilnya tidak akan kelihatan. Lakukan setidaknya 5-6 kali per minggu dengan durasi 30-60 menit.

Konsumsi Obat Rutin

Pengidap hipertensi membutuhkan konsumsi obat yang sudah direkomendasikan dokter untuk membantu menjaga tekanan darah berada pada tingkat yang sehat.

Obat tekanan darah dapat bekerja dengan beberapa cara berbeda, seperti:

• Menyebabkan tubuh membuang air yang menurunkan jumlah air dan garam dalam tubuh ke tingkat yang sehat.
• Merelaksasi pembuluh darah.
• Membuat jantung berdetak dengan lebih teratur.
• Memblokir aktivitas saraf yang dapat membatasi pembuluh darah.

Konsultasi Dokter secara Rutin

Cara mengatasi hipertensi selama PPKM dengan menjaga kondisi tubuh dan memantau kesehatan. Untuk itu, pengidap hipertensi perlu untuk melakukan konsultasi secara rutin dengan dokter.

Tadi sudah disinggung kalau pola makan sehat sangat penting untuk menurunkan tekanan darah. Yuk, simak di sini makanan yang direkomendasikan untuk mengatasi hipertensi!

1. Ikan berlemak

Ikan berlemak adalah sumber lemak omega-3 yang sangat baik dan membantu mengurangi tingkat tekanan darah dengan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar senyawa penyekat pembuluh darah yang disebut oxylipins. Asupan omega-3 yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko hipertensi yang lebih rendah

2. Buah beri

Buah beri kaya akan sumber antioksidan, termasuk antosianin, yang merupakan pigmen yang memberi warna cerah pada buah beri. Antosianin telah terbukti meningkatkan kadar oksida nitrat dalam darah dan mengurangi produksi molekul pembatas pembuluh darah, yang membantu mengurangi tingkat tekanan darah.

3. Bayam

Bayam membantu menurunkan tingkat tekanan darah. Kandungan antioksidan, kalium, dan magnesium pada bayam dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Itulah cara mengatasi hipertensi selama PPKM yang perlu diperhatikan. Jaga kesehatan selama masa pandemi ini agar tetap mampu melakukan aktivitas dengan baik, ya!

spot_img
spot_img

Headline

spot_img