PAREPARE, SULSELEKSPRES.COMĀ – Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menginstruksikan Dinas Kesehata dan RSUD Andi Makkasau gencar menginformasikan kepada publik, tentang gejala serta upaya mengantisipasi penyakit cacar monyet.
Misalnya, kata Taufan, dengan menjelaskan gejalanya, penyebabnya hingga cara mencegah dan mengobatinya. Masyarakat harus mendapatkan informasi akurat terkait munculnya cacar monyet.
“Kami juga mengimbau dan mengajak masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cacar monyet, dengan menerapkan perilaku hidup sehat dan menjaga pola hidup sehat,” katanya, Rabu (25/5/2022).
Sekadar diketahui, cacar monyet disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highlipatogenik atau zoonosis. Virus Ini pertama kali ditemukan pada monyet ditahun 1958, sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada tahun 1970.
Penularan melalui kontak erat dengan hewan atau manusia yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi virus. Penularan dapat melalui darah, air liur, cairan tubuh, Lesi kulit atau cairan pada cacar, kemudian droplet pernapasan.
Kemarin, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Mohammad Syahril, mengatakan belum ada laporan kasus cacar monyet (monkeypox) di Indonesia.Ā Namun demikian, Kemenkes tetap melakukan sejumlah kewaspadaan untuk mencegah terjadinya penularan di Indonesia.