SULSELEKSPRES.COM – Habib Bahar bin Smith usai hebas dari penjara pada Sabtu, (16/5/2020), tetap kritis dan meledak-ledak dalam ceramahnya Termasuk tetap pada sikapnya yang mengkritisi pemerintahan.
Habib Bahar diketahui sebagai pendakwa kontroversial. Dia sebelumnya di penjara setelah dijatuhi vonis tiga tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider 1 bulan kurungan oleh Pengadilan Negeri Bandung.
Selain kasus penganiayaan, Habib Bahar juga sempat heboh karena menyebut Presiden Jokowi banci.
Dalam ceramah terbarunya usai bebas, Habib Bahar langsung menggebrak lewat ceramah yang mengkritik pemerintah. Dia menyebut kalau pejabat dan pemerintah saat ini mengorbankan rakyat demi kepentingan perut dan partai politik.
“Pejabat-pejabat sekarang, pemerintah-pemerintah sekarang, mereka bukan berkorban demi rakyat, bukan berjuang untuk rakyat, tapi rakyat yang mereka korbankan. Negara yang mereka korbankan, orang susah yang mereka korbankan, demi kepentingan perut, dan partai,” kata Habib Bahar seperti dilihat dari potongan ceramah yang banyak dibagikan di media sosial, (17/5/2020).
BACA: Habib Bahar: Terus Berjuang, Saya Tidak Takut Dipenjara Lagi
BACA: Baru Bebas, Habib Bahar: Pemerintah Sekarang Korbankan Rakyat
Habib Bahar juga mengaku tak takut masuk penjara lagi. Dia menyebut dirinya telah bersumpah akan terus bersuara jika masih ada kemungkaran dan penderitaan rakyat
“Selama kedua mata saya terbuka melihat kemungkaran, melihat penderitaan rakyat, kesusahan rakyat, maka selama itu tidak ada yang bisa membungkam mulut saya,” katanya.
“Apa yang saya sampaikan malam ini, saya tidak takut besok pagi saya ditangkap Polisi, di penjara lagi. Saya ridho, saya ikhlas dipenjara lagi,” tambahnya.
