MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gempabumi tektonik bermagnitudo 4,2 kembali mengguncang Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Setidaknya ada tiga kali dalam selang waktu sekitar dua puluh menit.
Plt. Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Joharman, mengatakan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, menunjukkan bahwa gempabumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas Sesar Saddang.
BACA: Gempa Guncang Mamasa, Belasan Siswi Pingsan Karena Panik
“Dari hasil analisis menunjukkan gempabumi yang terjadi berkekuatan 4.2 Skala Richter. Dengan lokasi pusat gempa berada di darat, 6 km Tenggara Mamasa, Provinsi Sulbar,” katanya, Senin (12/11/2018).
Guncangan gempabumi dirasakan di Mamasa III MMI. Pada koordinat 2.95 LS – 119.37 BT di kedalaman 10 km. Berselang dua puluh menit pada 16:46:46 WITA, Mamasa kembali diguncang dengan kekuatan 2,8 skala richter.
BACA: BMKG: Gempa di Mamasa Efek dari Sulteng
Selang, sejam kemudian gempa berkekuatan 3.1 skala richter lagi-lagi mengguncang Mamasa dengan kedalaman 18 km Timur Laut Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulbar dengan Kedalaman
Namun, BMKG mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tenang dan terus memantau perkembangan informasi dari BMKG. “Guncangan gempabumi yang dirasakan di Mamasa III MMI. Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” katanya.