MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Menjelang akhir 2018, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak (DPPPA) Kota Makassar berkomitmen lebih memperjuangkan dan memperhatikan isu krusial perempuan dan anak.
Kepala Dinas PPPA Kota Makassar, Tenri A Palallo mengatakan, meskipun bukan hal mudah untuk memastikan perempuan dan anak dalam garis aman. Namun melaui kebijakan yang terus digalakkan, pihaknya optimis bisa meraih penghargaan Anugrah Parahita Ekapraya (APE) di tahun 2018 ini.
BACA: DPPPA Makassar Wujudkan Program Sekolah Ramah Anak
“Kami sudah melakukan upaya dengan membuat berbagai kebijakan dan target kami bisa mendapat pengakuan kinerja dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dengan APE seperti tahun lalu,” kata Tenri, saat ditemui di Hotel Golden Tulip Makassar, Senin (12/11/2018).
APE merupkan penghargaan bergengsi sebagai apresiasi bagi kementerian/lembaga, Pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang antusias mendokumentasikan dan menyampaikan informasi secara online terkait upayanya dan hasil yang telah dilakukan dalam pelaksanaan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
BACA: Selama 2018, 6 Anak Bawah Umur Diduga Terlibat Kasus Narkoba
Bahkan Pemerintah Kota Makassar pada 2018 ini, menargetkan APE tingkat mentor dan Kota Layak Anak (KLA) tingkat utama dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dan Tenri mengaku optimis bisa mencapai meraih target yang telah ditetapkannya.
“Semua program yang kami kerjakan merupakan sinergi antar Santuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sehingga sinergitas antarlembaga tadi menghasilakan kolaborasi apik dalam kesetaraan gender, sehingga pembagian perannya setara,” pungkas Tenri.