MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar masing-masing memiliki tujuan berbeda saat usai menjabat sebagai kepala daerah.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto memilih untuk menjadi Ketua Rukun Tetangga (Rt) setelah akhiri masa jabatannya sebagai orang nomor satu di kota angin mamiri ini.
Danny Pomanto menilai, jabatan yang cocok dan paling asik untuk dirinya, setelah selesai masa jabatannya sebagai Wali Kota Makassar adalah menjadi Ketua Rt.
“Saya pikir setelah saya jadi Wali Kota, saya ingin jadi RT RW. Saya kira itu yang paling menarik. Rt Rw di Makassar paling menarik,” kata Danny Pomanto saat dihubungi melalui telepon selulernya, Makassar, Sabtu malam (10/11/2018).
Berbeda dengan, Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal alias Deng Ical, dirinya memilih untuk fokus mengurus bisnis saja pasca 5 tahun menjadi pemimpin untuk masyarakat Makassar.
“Intinya sama ji’, ada tugas-tugas ta semua. Seperti saya sehari-hari ini menjadi Ketua Palang Merah, kemabali lagi urus itu (PMI) sama urus bisnis,” tutur Deng Ical, saat dihubungi melalui WhatsAppnya, Sabtu malam (10/11/2018).
Baca: Syamsari Kitta Deklarasi GARBI, Tanpa Nurdin Abdullah dan Danny Pomanto
Menurut mantan Sekertaris DPD Partai Demokrat itu, tidak jadi masalah, dimanapun pengabdiannya, yang jelas pada hakekatnya sama pentingnya, pada level dan porsi yang berbeda. “Jadi jangan pernah ada yang berkecil hati,” katanya.
Bahkan lanjut dia, mau jadi ketua DPRD, jadi pedangan sekalipun juga, disitulah peran kita yang paling penting. Karena, kebetulan kamarin diberikan amanah untuk menduduki jabatan sebagai wali kota dan wakil wali kota, selanjutnya itu porsinya berbeda lagi.